HomeTimur TengahIran: Semua Negara Harus Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Iran: Semua Negara Harus Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Tehran, Purna Warta Presiden Iran Ibrahim Raisi mengatakan semua negara harus mengakhiri hubungan kerja sama komersial dan diplomatik dengan Israel dalam upaya memaksa rezim tersebut untuk mengakhiri kekejamannya di Jalur Gaza.

Presiden Iran menyampaikan permohonan tersebut dalam suratnya pada hari Senin (20/11) yang ditujukan kepada 50 negara, termasuk Rusia, Tiongkok, Turki, Kazakhstan, Afrika Selatan, Kenya dan Yordania, menyusul berlanjutnya kejahatan Israel terhadap rakyat Gaza yang tertindas dan tidak berdaya.

Baca Juga : UNICEF: Lebih Dari 700.000 Anak-Anak Gaza Menjadi Pengungsi

Dia meminta semua negara bebas dan mandiri untuk menggunakan semua cara yang ada, termasuk memutus kerja sama perdagangan dan politik serta komunikasi dengan Israel, untuk memberikan tekanan pada rezim tersebut dan memainkan peran yang lebih penting dalam mengakhiri kejahatan rezim terhadap warga Palestina.

Raisi mengecam tindakan brutal Israel dalam membantai ribuan orang di Gaza dan menghancurkan infrastruktur Jalur Gaza selama 40 hari terakhir.

Ia juga mengecam kebijakan standar ganda beberapa pemerintah Barat dan pelanggaran yang disengaja terhadap prinsip-prinsip moralitas dan hak asasi manusia.

“Diharapkan negara-negara yang mencari kebebasan dan merdeka, terutama negara-negara Muslim mengadopsi pendekatan yang koheren dan terpadu di bidang diplomatik dan ekonomi untuk memberikan tekanan pada rezim pendudukan ini,” katanya.

Baca Juga : Panglima Angkatan Darat Iran: Rezim Israel Kalah Perang Dengan Palestina

Pendekatan seperti itu akan meletakkan dasar untuk mengakhiri kejahatan rezim Tel Aviv dalam membunuh warga sipil dan menghapus blokade terhadap Gaza, tegas presiden.

Israel mengobarkan perang di Gaza pada 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melakukan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas meningkatnya kejahatan Israel terhadap warga Palestina.

Israel sejauh ini telah membunuh sedikitnya 13.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 5.500 anak-anak dan 3.500 wanita, dalam pemboman tanpa henti di Jalur Gaza.

Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, telah mendesak Sekjen PBB untuk membentuk komite internasional untuk mengunjungi rumah sakit di wilayah yang terkepung untuk melawan klaim “salah” Israel bahwa rumah sakit tersebut digunakan sebagai landasan peluncuran operasi anti-Israel. Hamas mencatat bahwa klaim tersebut bertujuan untuk “membenarkan” serangan Israel terhadap rumah sakit di Gaza.

Baca Juga : Iran Peringatkan Ancaman Besar Israel Dengan Senjata Nuklirnya

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyed Ali Khamenei pada hari Minggu meminta negara-negara Muslim untuk memutuskan hubungan politik dengan rezim Israel “setidaknya untuk jangka waktu terbatas.”

Ayatullah Khamenei mengatakan, hal ini perlu untuk “memutus jalur kehidupan rezim Zionis” dan negara-negara Muslim harus berupaya untuk mengganggu akses Israel terhadap energi dan barang.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here