Iran: Semua Negara Bertanggung Jawab Memerangi Terorisme

Iran Semua Negara Bertanggung Jawab Memerangi Terorisme

Teheran, Purna Warta Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menggarisbawahi bahwa memerangi terorisme adalah tanggung jawab bersama semua negara di kawasan.

Amir Abdollahian menyampaikan pernyataan tersebut dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Turki Hakan Fidan pada hari Kamis (18/1).

Baca Juga : Serangan Teroris di Tenggara Iran Gugurkan Satu Anggota IRGC

Dia menekankan pendekatan yang tidak berubah dari pemerintah Iran untuk memperluas hubungan dengan negara-negara tetangga dengan tujuan mengamankan kepentingan masyarakat di kawasan, dan mengatakan bahwa keamanan negara-negara di kawasan saling terkait satu sama lain.

“Perjuangan bersama dan tegas melawan kelompok teroris adalah tanggung jawab bersama semua negara di kawasan ini,” tambah Menteri Luar Negeri Iran.

Merujuk pada tekad Teheran untuk meningkatkan hubungan dengan Turki, Amir Abdollahian menyatakan harapannya bahwa kunjungan Presiden Iran  Sayid Ebrahim Raisi ke Ankara akan memainkan peran efektif dalam memperluas hubungan dan meningkatkan keamanan regional.

Fidan sendiri menyatakan kesiapan negaranya untuk menjadi tuan rumah bagi presiden Iran dalam waktu dekat.

Mengacu pada perkembangan terkini, Menlu Turki menyerukan untuk menjaga dan memperkuat hubungan persaudaraan antar negara di kawasan.

Dalam sambutannya di awal bulan Januari, Amir Abdollahian menggarisbawahi bahwa komunitas internasional perlu mengambil tindakan serius untuk memerangi terorisme.

Baca Juga : Pasukan keamanan Iran Gagalkan Percobaan Terorisme

Pernyataan tersebut disampaikan Amir Abdollahian dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ali Sabry.

Menteri luar negeri Iran memuji pesan simpati Sri Lanka atas serangan teror baru-baru ini di kota Kerman di Iran Selatan.

“Pasukan keamanan Iran sedang menyelidiki segala sesuatu yang berkaitan dengan insiden tragis tersebut dan mengumpulkan informasi tentang pelakunya,” tambahnya.

Ledakan tanggal 3 Januari terjadi di dekat makam mendiang komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani dalam sebuah upacara yang menandai peringatan empat tahun kemartirannya.

Ledakan tersebut menyebabkan 91 orang, termasuk 76 warga Iran dan 13 warga Afghanistan, tewas dan 286 lainnya luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Teroris Daesh Takfiri mengaku bertanggung jawab atas tindakan keji tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting di saluran Telegram afiliasi mereka. Daesh mengatakan dua anggotanya telah meledakkan sabuk peledak mereka di tengah kerumunan.

Baca Juga : Menlu Iran Serukan Upaya Anti-teror bersama dengan Pakistan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *