Tehran, Purna Warta – Iran telah menyampaikan belasungkawa atas kemartiran sekretaris jenderal gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah, dan mengatakan jalan yang terhormat akan terus berlanjut.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (28/9), Hizbullah mengonfirmasi pembunuhan pemimpinnya dalam serangan udara besar-besaran Israel yang menargetkan bangunan tempat tinggal di Beirut selatan pada hari Jumat.
Dalam sebuah posting di akun resmi X-nya pada hari Sabtu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani mengatakan cara perlawanan “terhormat” Nasrallah akan terus berlanjut.
Ia menambahkan bahwa tujuan suci Nasrallah untuk membebaskan al-Quds akan terwujud, Insya Allah.
Wapres Iran: Rencana kacau Netanyahu terhadap kawasan dan dunia akan gagal
Wakil Presiden Iran untuk Urusan Strategis Mohammad Javad Zarif mengatakan rencana kacau perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap kawasan dan seluruh dunia niscaya akan gagal.
Dalam pesan di X, Zarif menyampaikan belasungkawa kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, pemerintah dan bangsa Lebanon yang mulia, dan semua pasukan perlawanan serta orang-orang yang mencari kebebasan di seluruh dunia atas insiden tragis tersebut.
Ia mengatakan perlawanan terhadap kebrutalan rezim Israel akan terus berlanjut dengan kekuatan yang lebih besar mulai sekarang.
Pejabat tinggi Iran tersebut menyatakan harapan bahwa kebenaran akan muncul sebagai pemenang atas kesalahan.
Wapres Pertama: Darah para martir perlawanan akan menyebabkan kehancuran Israel
Wakil Presiden Pertama Mohammad Reza Aref mengatakan Iran memperingatkan para pejabat Israel bahwa darah para martir yang tertindas di jalur perlawanan, khususnya kepala Hizbullah, akan menyebabkan kehancuran rezim tersebut.
Dalam pesan belasungkawa atas pembunuhan Nasrallah, Wapres Iran itu menambahkan, “Hari ini adalah hari ujian penting bagi semua orang di dunia, termasuk negara-negara dan pemerintah.”
Penting untuk mengetahui bagaimana negara-negara dan pemerintah dunia akan bereaksi terhadap tindakan kejahatan dan genosida Israel, katanya.
Wapres kembali menegaskan bahwa pemerintah dan bangsa Iran akan mendukung perlawanan Islam dan menyatakan keyakinannya bahwa jalan Nasrallah akan terus berlanjut.