Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran menyambut baik pernyataan dari kantor utusan khusus PBB untuk Yaman tentang perjanjian terkini terkait aktivitas perbankan dan sektor penerbangan sipil di negara Arab tersebut.
Baca juga: Ayatullah Khamenei Ziarahi Makam Mendiang Menlu Iran
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani pada hari Kamis menyambut baik pernyataan yang dikeluarkan oleh Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman, Hans Grundberg, tentang perjanjian di Yaman mengenai dimulainya kembali penerbangan dari bandara Sana’a dan penyelesaian masalah perbankan dan moneter di negara tersebut.
“Republik Islam Iran menganggap setiap perjanjian yang mengurangi tekanan ekonomi dan mencabut blokade udara, laut, dan darat di Yaman adalah demi kepentingan rakyat Yaman dan meyakini hal itu akan menghasilkan pembentukan dan stabilitas di negara tersebut,” tambahnya.
Mengulangi kebijakan berprinsip Iran dalam mendukung dialog untuk penyelesaian krisis regional, Kanaani menyatakan harapannya agar perjanjian perdamaian abadi di Yaman segera tercapai.
Dalam pernyataan pada tanggal 23 Juli, Grundberg mengatakan bahwa ia telah diberi tahu oleh Pemerintah Yaman dan Ansarullah bahwa mereka telah menyetujui beberapa langkah untuk meredakan ketegangan terkait sektor perbankan dan Yemenia Airways.
Baca juga: Iran Panggil Duta Besar Inggris Terkait Ekstradisi Warga Negara ke AS
Menyoroti peran Arab Saudi dalam mewujudkan perjanjian tersebut, utusan sekretaris jenderal PBB tersebut mengungkap rencana untuk membatalkan semua keputusan dan prosedur terkini terhadap bank-bank Yaman, melanjutkan penerbangan Yemenia Airways antara Sana’a dan Yordania, menambah jumlah penerbangan menjadi tiga penerbangan harian, mengoperasikan penerbangan ke Kairo dan India, dan mengadakan pertemuan oleh pihak-pihak Yaman untuk membahas semua masalah ekonomi dan kemanusiaan berdasarkan peta jalan.