Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyambut baik tawaran Qatar untuk pembicaraan antara Iran dan negara-negara Arab di Teluk Persia dalam pesan Twitter-nya.
“Iran menyambut baik undangan saudara saya Mohammad bin Abdul Rahman (Menteri Luar Negeri Qatar) untuk pembicaraan komprehensif di wilayah kami,” cuitnya.
“Seperti yang selalu kami tekankan, solusi untuk tantangan kami terletak pada kerja sama untuk membangun wilayah bersama yang kuat: damai, stabil, sukses dan bebas dari hegemoni global atau regional,” tulis menteri luar negeri Iran dalam pesan Twitter.
Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Selasa pagi, menteri luar negeri Qatar meminta negara-negara Teluk Arab untuk mengadakan pembicaraan dengan Iran.
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammad bin Abdul Rahman Al Thani telah mengumumkan kesiapan negaranya untuk menengahi pertemuan antara enam anggota Dewan Kerja sama Teluk dan Republik Islam Iran.
“Pemerintah Qatar berharap pertemuan ini akan terjadi, dan kami yakin hal itu harus terjadi,” katanya dalam wawancara dengan Bloomberg TV, yang dipublikasikan di situs jaringan tersebut.
Dalam wawancara dengan Bloomberg, menteri luar negeri Qatar juga mengumumkan kesiapannya untuk memfasilitasi pembicaraan antara Iran dan Amerika Serikat. “Jika para pihak yang bersangkutan meminta Qatar dalam hal ini, kami akan memfasilitasi negosiasi, kami menginginkan pencapaian ini,” ujarnya.
“Siapa pun yang memimpin pembicaraan ini, dan apa pun pembicaraan itu, kami akan mendukung mereka,” tambahnya.
Republik Islam Iran telah menyatakan bahwa jika Amerika Serikat kembali pada kesepakatan tentang IAEA, maka akan melanjutkan negosiasi dalam kerangka kesepakatan ini dengan Washington seperti biasa.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Qatar Mutlaq al-Qahtani mengatakan negaranya siap menjadi penengah antara Iran dan Arab Saudi.
Dalam wawancara dengan jaringan Arab Al-Televizion Al-Arabi pada hari Selasa, dia mengatakan bahwa Doha tidak melihat larangan akan campur tangan menengahi Riyadh dan Teheran.
Baca juga: Pesawat Pembom AS Patroli di Langit Teluk Persia, Ini Respon Menlu Iran