Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran menyambut baik kesepakatan yang menghasilkan pembebasan awak kapal kargo Galaxy Leader yang disita pasukan Houthi Yaman setelah dimulainya perang rezim Israel di Gaza.
Baca juga: Jepang Bersiap untuk Berunding dengan Trump untuk Mempertahankan Kehadiran AS
Dalam komentarnya pada hari Kamis, asisten menteri luar negeri Iran dan direktur jenderal Departemen Teluk Persia di Kementerian Luar Negeri, Mohammad Alibek, menyambut baik kesepakatan Ansarullah Yaman tentang pembebasan awak kapal Galaxy Leader ke negara mereka.
Selama beberapa bulan terakhir, Kementerian Luar Negeri Iran telah menindaklanjuti masalah tersebut melalui komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Yaman serta saudara-saudara Hamas, katanya.
“Kami kini gembira bahwa, dengan kerja sama yang tulus dari Ansarullah, awak kapal akan kembali ke negara masing-masing,” kata diplomat Iran tersebut.
Pasukan Houthi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa 25 awak kapal yang terdiri dari warga negara Filipina, Meksiko, Rumania, Bulgaria, dan Ukraina yang menghabiskan 430 hari dalam penahanan dipindahkan ke Oman atas perintah pemimpin Houthi Abdel-Malik al-Houthi.
Baca juga: Sembilan Miliar Perjalanan Diperkirakan di Tiongkok pada Musim Perjalanan Tahun Baru Imlek
Dewan Politik Tertinggi kelompok tersebut mengatakan pembebasan itu dilakukan “atas koordinasi dengan gerakan Hamas dan mediasi Kesultanan Oman”.
Galaxy Leader direbut oleh para pejuang Ansarullah Yaman yang turun dari helikopter dan mengawalnya ke pelabuhan Yaman pada bulan November 2023. Kapal berbendera Bahama tersebut berafiliasi dengan Abraham “Rami” Ungar, salah satu orang terkaya di Israel.