Tehran, Purna Warta – Iran dan Rusia dilaporkan sedang merencakan sistem pembayaran antar bank bersama. Dalam wawancara dengan Sputnik, Safari mengatakan, “Secara alami, dua negara yang ingin mendedollarisasi transaksi mereka harus memiliki sistem khusus yang mirip dengan SWIFT. Pihak Iran dan Rusia masing-masing mengusulkan satu versi sistem semacam itu. Sekarang, kami praktis telah mencapai kesepakatan yang sangat baik, atas dasar itu kami dapat melakukan transaksi mata uang antara kedua negara.”
Baca Juga : Pendukung Sadr Menyerbu Parlemen Untuk Memprotes Pilihan PM Irak
Diplomat Iran juga mencatat bahwa Mir -sistem pembayaran Rusia untuk transfer dana elektronik yang didirikan oleh Bank Sentral Rusia- akan segera diluncurkan di Iran, dengan mengatakan ada kesepakatan mengenai masalah tersebut.
Pekan lalu, gubernur Bank Sentral Iran mengumumkan peluncuran perdagangan rial/rubel Rusia di bursa Tehran.
“Peluncuran perdagangan pasangan mata uang rubel/rial Iran merupakan langkah penting dalam pengembangan hubungan ekonomi antara Iran dan Rusia,” kata Ali Salehabadi.
Pengumuman itu muncul ketika Moskow dan Tehran sepakat untuk memperluas kerja sama mereka, khususnya di bidang perbankan dan sistem keuangan.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov telah mengumumkan sebelumnya bahwa Rusia akan secara bertahap meninggalkan dolar AS dalam perdagangannya dengan Iran.
Baca Juga : Uni Eropa Umumkan Ponsel Karyawannya Diretas Israel
Sanksi keras Barat yang ditujukan pada sistem keuangan kedua negara tampaknya telah mendekatkan Moskow dan Tehran. Bank Melli Iran dan Sberbank Rusia menandatangani perjanjian kerja sama pada 17 Juli dan berencana untuk memperkuat hubungan perdagangan Iran-Rusia lebih lanjut.
Pusat perdagangan baru juga didirikan di bawah naungan Mir Business Bank, bank Rusia di mana Bank Melli adalah pemegang saham tunggal.