Iran: Rezim Zionis Didirikan atas Dasar Agresi dan Diskriminasi

Iran Rezim Zionis Didirikan atas Dasar Agresi dan Diskriminasi

Teheran, Purna Warta Iran mengecam keras reaksi bermusuhan rezim Zionis Israel terhadap perintah pengadilan tinggi PBB yang meminta rezim tersebut mencegah tindakan genosida di Jalur Gaza, yang sedang mengalami perang brutal Israel.

Baca Juga : UNRWA Desak Gencatan Senjata Kemanusiaan Saat Gaza Hadapi Krisis Bencana Kelaparan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan’ani menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah postingan di X pada hari Jumat (26/1). Sebelumnya, Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan keputusan sementara dalam kasus yang diajukan terhadap rezim di Afrika Selatan, memerintahkan Tel Aviv untuk mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah genosida di Gaza. Para pejabat Israel bereaksi dengan menuduh ICJ memiliki bias “antisemit”.

“Reaksi bermusuhan rezim Zionis [terhadap keputusan tersebut] menunjukkan bahwa fondasi rezim tersebut didasarkan pada agresi dan diskriminasi, dan [bahwa] rezim tersebut tidak mempercayai norma dan peraturan hukum internasional,” tulis Kan’ani.

Rezim Israel melancarkan perang terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyusul operasi yang dilakukan kelompok perlawanan wilayah Palestina. Lebih dari 26.000 warga Palestina, sekitar 70 persen di antaranya adalah perempuan, anak-anak, dan remaja, telah tewas dalam serangan brutal sejauh ini, sementara lebih dari 64.100 lainnya terluka.

Baca Juga : Iran Akan Lengkapi Hovercraft dengan Rudal Jarak Jauh

Kan’ani juga mengomentari tanggapan yang dikeluarkan terhadap keputusan Amerika Serikat, yang mengatakan pihaknya yakin tuduhan genosida itu “tidak berdasar.” “Jenis sikap yang [diadopsi] oleh pemerintah AS [terhadap keputusan tersebut], menunjukkan instrumentalisasi Washington terhadap mekanisme peradilan internasional,” tambah Kan’ani.

Juru bicara tersebut mengatakan, “Meskipun terlambat,” keputusan ICJ “berfungsi sebagai bukti kenyataan pahit bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah contoh kejahatan internasional, termasuk genosida, yang sedang dan terus dilakukan di bawah kendali pemerintah AS yang tidak terbatas. dukungan untuk rezim Zionis.”

AS telah memberikan dukungan militer dan politik habis-habisan untuk perang ini. Mereka telah mempersenjatai rezim tersebut dengan lebih dari 10.000 ton perangkat keras militer, dan memblokir ratifikasi semua resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penghentian agresi Israel.

Baca Juga : WHO Menyumbangkan 3 Ambulans ke Iran

Juru bicara tersebut mengakhiri sambutannya dengan mengatakan, “Masyarakat dunia kini dihadapkan pada pertanyaan apakah izin tambahan apa yang diperlukan oleh organisasi dan lembaga internasional yang bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional untuk memaksa rezim Zionis menghentikan genosida?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *