Tehran, Purna Warta – Ali Akbar Mehrabian mengatakan bahwa keputusan akan diselesaikan dalam pertemuan hari Senin di mana departemen-departemen utama pemerintah yang bertanggung jawab atas masalah hak air akan diwakili.
“Beberapa keputusan penting akan dibuat dalam pertemuan tentang bagaimana mengatasi masalah air di bagian timur negara itu,” kata Mehrabian.
Baca Juga : Iran Serukan Internasional Hukuman Terhadap Israel Atas Pembantaian Gaza
Pernyataannya muncul beberapa jam setelah Presiden Iran Ibrahim Raisi memerintahkan kementerian luar negeri dan energi di Iran untuk mengejar kasus hak air dari Helmand, juga dikenal sebagai Hirmand di Iran, mengingat pentingnya masalah tersebut bagi orang yang tinggal di timur negara tersebut.
Mehrabian mengatakan departemen pemerintah akan mengambil semua langkah untuk melindungi hak air Iran dari Helmand.
Iran menjadi lebih serius dalam upayanya membujuk kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian air Sungai Helmand tahun 1973.
Baca Juga : Iran Peringati Hari Nasional Ferdowsi
Pihak berwenang memperingatkan pada bulan Januari bahwa pengungsi Afghanistan akan diusir dari provinsi Sistan dan Baluchestan di Iran tenggara jika wilayah tersebut tidak menerima pasokan air yang menjadi haknya berdasarkan perjanjian.
Laporan menunjukkan bahwa orang-orang di Sistan mungkin menghadapi kekurangan air akut dalam beberapa bulan mendatang karena tidak adanya pasokan air dari Afghanistan.