Tehran, Purna Warta – Perkembangan militer Iran masih terus berlanjut dan kini negeri timur tengah itu melakukan produksi kapal penghancur dengan nama Damavand.
Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Shahram Irani membuat pernyataan pada hari Sabtu (9/7) di sela-sela hari kedua latihan militer dua hari “Keamanan Berkelanjutan 1401” di Laut Kaspia.
“Kapal penghancur Damavand telah dibangun menggunakan peralatan terbaru dengan upaya para ahli dalam negeri dan akan segera bergabung dengan armada utara Angkatan Laut Iran dalam sebuah upacara khusus,” katanya.
Baca Juga : IRGC Bubarkan Sejumlah Kelompok Teroris di Wilayah Iran
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Damavand telah diproduksi dengan tujuan untuk menjaga keutuhan wilayah negara di seberang Laut Kaspia.
“Panglima Angkatan Laut juga mengagumi kemajuan teknologi pasukannya di wilayah Laut Kaspia, di mana Republik Islam menghasilkan banyak kapal penghancur,” katanya.
“Musuh harus tahu bahwa era ilusi telah berakhir, sekarang dan pendirian suci Republik Islam Iran telah mencapai tingkat kemakmuran yang tinggi mengenai angkatan bersenjatanya,” katanya.
Mengomentari latihan tersebut, Irani mengatakan jika latihan serupa diadakan bersama dengan negara-negara tetangga yang bersahabat, tingkat keamanan di laut strategis akan meningkat secara signifikan.
Baca Juga : Pesan Haji 2022 Ayatullah Khamenei, Serukan Persatuan Muslim Untuk Hadapi Musuh
Wakil Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Hamzeh Ali Kaviani mengatakan pada hari Jumat bahwa latihan tahunan diadakan di tiga tingkat air, darat dan udara dengan tujuan menilai kinerja sistem dan kesiapan pasukan angkatan laut di wilayah Laut Kaspia.
Dia mengatakan berbagai unit permukaan dan udara Angkatan Laut, termasuk peluncur rudal berbasis kapal, helikopter dan drone berbasis laut dan sistem peperangan elektronik, serta unit angkatan laut dan ranger Angkatan Laut berpartisipasi dalam latihan maritim tersebut.
Sembari menggambarkan Laut Kaspia sebagai laut perdamaian dan persahabatan bagi negara-negara tetangga, Kaviani mengatakan, “Kami tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu ketertiban dan keamanan laut ini.”
Baca Juga : Warga Palestina Berbondong-Bondong Lakukan Shalat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa + Foto
Doktrin militer Republik Islam Iran menyatakan bahwa kemampuan bersenjata negara itu semata-mata melayani tujuan defensif dan tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain.