Teheran, Purna Warta – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri dalam panggilan telepon dengan komandan senior Suriah, Rusia, dan Irak membahas cara-cara untuk membantu tentara Suriah dalam perang melawan kebangkitan kelompok teroris.
Baca juga: Menlu Iran dan Turki Bahas Perkembangan Suriah
Jenderal tertinggi Iran pada hari Selasa mengadakan percakapan telepon terpisah dengan Menteri Pertahanan Rusia Andrey Belousov, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Irak Abdul Amir Rashid Yarallah, dan Kepala Staf Umum Angkatan Darat Suriah Abdul Karim Mahmoud Ibrahim untuk membahas perkembangan terbaru di Suriah, yang beberapa wilayahnya baru-baru ini jatuh ke tangan kelompok teroris Takfiri.
Jenderal Iran tersebut memperingatkan bahwa kebangkitan kelompok teroris Takfiri di Suriah adalah episode pertama dari “skenario berbahaya” bagi kawasan tersebut.
“Kebetulan invasi ini (di Suriah) dan gencatan senjata yang rapuh antara rezim Zionis dengan Lebanon mengungkap adanya rencana terkoordinasi antara Amerika dan Ibrani untuk melemahkan Suriah, sekutunya, dan poros perlawanan,” kata Mayor Jenderal Baqeri.
Baca juga: Iran Bertekad Lawan Teroris dengan Berkoordinasi dengan Negara-negara Tetangga
Para jenderal Iran, Rusia, dan Irak berbagi pandangan tentang perlunya dukungan tegas bagi pemerintah Suriah yang sah dan sepakat untuk membuat pengaturan yang diperlukan guna mendukung Tentara Suriah dalam melawan teroris.
Keempat komandan tertinggi tersebut juga meminta negara-negara tetangga Suriah untuk mengambil tindakan guna mencegah dukungan bagi kelompok teroris Takfiri di Suriah.