Teheran, Purna Warta – Menteri pertahanan Iran mengadakan pertemuan dengan rekan-rekannya dari Rusia dan Tiongkok untuk membahas rencana memperluas kerja sama militer dan pertahanan Teheran dengan Moskow dan Beijing.
Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani mengadakan pertemuan terpisah dengan rekan-rekannya dari Rusia dan Tiongkok di sela-sela konferensi para menteri pertahanan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di ibu kota Kazakh, Astana, pada hari Jumat.
Dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Ashtiani mengecam serangan teroris di Rusia dan Iran karena dukungan negara-negara Barat, khususnya AS, terhadap kelompok teroris.
Dia juga menyerukan perluasan interaksi militer dan pertahanan antara Teheran dan Moskow untuk menjamin stabilitas dan keamanan regional serta melawan unilateralisme di dunia.
Kedua jenderal tersebut juga menekankan perlunya kerja sama yang lebih erat antara Iran dan Rusia dalam memerangi terorisme, separatisme, dan ekstremisme.
Dalam pertemuan lainnya dengan Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun, menteri Iran mengatakan ketegangan regional baru-baru ini dan situasi yang mengerikan di Gaza disebabkan oleh tindakan Amerika yang tidak stabil di wilayah tersebut dan dukungannya terhadap rezim Zionis.
Sementara itu, menteri Tiongkok menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah kantong yang terkepung.
SCO, aliansi politik, ekonomi, dan keamanan Eurasia, dibentuk pada tahun 2001 oleh Rusia, Tiongkok, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Tajikistan, dan Uzbekistan pada pertemuan puncak yang diadakan di Shanghai.
Iran diterima sebagai anggota utama SCO melalui pemungutan suara semua negara anggota pada akhir KTT ke-21 di Dushanbe pada September 2021 dan bergabung dengan organisasi tersebut secara resmi dan permanen selama KTT virtual SCO yang diselenggarakan di India pada Juli 2023.