Teheran, Purna Warta – Ketua parlemen Iran menyatakan bahwa Republik Islam Iran dan Front Perlawanan tidak akan membiarkan darah saudara mereka yang syahid.
Mohammad Baqer Qalibaf menulis di akunnya di X pada hari Rabu: Semoga rahmat Tuhan tercurah kepada pemimpin perlawanan Palestina yang gagah berani, pejuang yang tak kenal lelah, mentor yang bijaksana, pelindung martabat bangsa Palestina yang sedang berjuang dan penjaga nilai-nilai Islam, syahidnya Al-Quds, Haji Ismail Haniyeh.
Baca juga: Presiden Iran: Penjajah akan Menyesali Pembunuhan Haniyeh
Qalibaf menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Ismail Haniyeh, kepala Biro Politik Hamas, di Teheran Rabu pagi.
Pembicara juga menekankan bahwa kedua negara, Iran dan Palestina, sedang berduka atas tragedi besar ini sambil berpelukan. “Negara Islam Iran dan Front Perlawanan tidak akan membiarkan darah saudara mereka yang mati syahid.”
Departemen Hubungan Masyarakat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa Haniyeh dan salah satu pengawalnya menjadi syahid ketika kediaman mereka di Teheran diserang.
IRGC menggarisbawahi bahwa penyebab dan dimensi insiden ini sedang diselidiki dan hasilnya akan diumumkan kemudian.