Tehran, Purna Warta – Sistem nanobubble buatan sendiri diresmikan di pabrik pengolahan limbah di Tehran utara, Iran, pada hari Selasa (13/9), menurut sebuah laporan oleh kantor berita lokal.
Baca Juga : Beberapa Individu Diidentifikasi Dalam Pembunuhan Anggota IRGC
Wakil presiden Iran untuk urusan ilmiah dan teknologi Sorena Sattari, yang departemennya telah mensponsori pengembangan teknologi serta CEO perusahaan pengolahan air dan limbah Iran Atabak Jafari menghadiri upacara untuk mengungkap sistem nanobubble, kata laporan itu.
Jafari mengatakan menggunakan teknologi nanobubble akan merevolusi sistem pengolahan air dan limbah Iran.
Dia mengatakan teknologi itu juga akan mengarah pada pengurangan 50% dalam penggunaan listrik di instalasi pengolahan air Iran.
Teknologi ini menggunakan generator dan pompa untuk mengirim gelembung nano pembersih ke dalam air untuk mengoksidasinya dan menghilangkan polutannya.
Ini membantu mengurangi investasi dan peralatan yang dibutuhkan untuk menciptakan oksigen di air dan pabrik pengolahan limbah sementara itu mengarah pada biaya perawatan yang lebih rendah dan pengurangan emisi rumah kaca.
Pihak berwenang mengatakan sistem itu telah diterapkan pada instalasi pengolahan air di Jepang dan Amerika Serikat di mana teknologinya telah matang.
Baca Juga : Banyak Pemukim Yahudi Untuk Beremigrasi
Namun, laporan media menunjukkan bahwa para ilmuwan di beberapa negara lain telah mengembangkan sistem serupa, termasuk di Meksiko yang digunakan untuk meningkatkan kualitas air di kanal-kanal Mexico City.