Iran Peringatkan Langkah Militer AS di Amerika Latin Merusak Perdamaian dan Keamanan Regional

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam ancaman AS baru-baru ini terhadap Venezuela, dan menyebut tindakan militer Washington di Amerika Latin sebagai perkembangan berbahaya yang merusak perdamaian dan keamanan regional. Berbicara dalam konferensi pers mingguan pada hari Selasa, Esmaeil Baqaei mengatakan dunia sedang menyaksikan tren unilateralisme yang semakin meningkat di tingkat internasional.

Prinsip-prinsip paling mendasar dari hukum internasional adalah larangan penggunaan kekuatan dan penghormatan terhadap kedaulatan negara, tambahnya, seraya mencatat bahwa prinsip-prinsip tersebut dilanggar di Amerika Latin dengan dalih memerangi perdagangan narkoba.

Baqaei menambahkan bahwa Iran memandang gerakan militer AS tersebut sebagai ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas regional.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa pemerintah AS “memalsukan” perang melawannya ketika Washington mengirimkan kapal perang terbesar di dunia ke negara Amerika Selatan tersebut.

Hal ini menandakan peningkatan besar kehadiran militer AS di kawasan tersebut di tengah spekulasi upaya penggulingan pemerintah Venezuela.

Presiden AS Donald Trump menuduh Maduro, tanpa memberikan bukti, sebagai pemimpin geng kejahatan terorganisir Tren de Aragua.

Di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, Trump mengatakan bahwa ia telah mengizinkan operasi CIA di Venezuela dan sedang mempertimbangkan serangan darat terhadap dugaan kartel narkoba di negara Karibia tersebut.

Sejak 2 September, pasukan AS telah mengebom 10 kapal, dengan delapan di antaranya terjadi di Karibia, atas peran mereka dalam dugaan penyelundupan narkoba ke AS. Setidaknya 43 orang tewas dalam serangan tersebut.

Para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pakar hukum internasional mengatakan bahwa serangan tersebut jelas merupakan pelanggaran hukum AS dan internasional dan merupakan eksekusi di luar hukum.

Sejak Agustus, Washington telah mengerahkan armada delapan kapal Angkatan Laut AS, 10 pesawat tempur F-35 dan kapal selam bertenaga nuklir untuk operasi antinarkoba, tetapi Caracas bersikeras bahwa manuver ini menutupi rencana untuk menggulingkan pemerintah Venezuela.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *