Iran Peringatkan Keadaan Akan Tidak Terkendali Jika Genosida Israel di Gaza Terus Berlanjut

Iran Peringatkan Keadaan Akan Tidak Terkendali Jika Genosida Israel di Gaza Terus Berlanjut

Bloemfontein, Purna Warta Menteri Luar Negeri Iran Husein Amir Abdullahian sekali lagi memperingatkan rezim Israel dan dermawan terbesarnya, Amerika Serikat, mengenai konsekuensi yang tidak terbayangkan dari genosida warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Baca Juga : Iran Kecam Diamnya Barat atas Pembantaian Anak oleh Israel

“Wilayah ini sekarang menjadi gudang mesiu dan setiap kesalahan perhitungan, genosida, dan pemindahan paksa orang-orang di Gaza dapat menimbulkan konsekuensi bagi wilayah tersebut maupun bagi para penghasut perang,” kata Amir Abdullahian dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Afrika Selatan Naledi Pandor di Teheran, Minggu pagi.

Dalam tindakan yang tergesa-gesa, kata Amir Abdullahian, Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan perjalanan ke Tel Aviv dan membela rezim yang membunuh warga sipil, serta menjatuhkan bom di rumah sakit dan kawasan pemukiman.

Washington sekarang terlibat dalam perang proksi di Gaza, kata menteri luar negeri Iran.

“Saya memperingatkan AS dan rezim Zionis bahwa setiap saat akan ada kemungkinan terburuk jika mereka tidak segera menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.”

Amir Abdullahian mengatakan para penghasut perang akan menjadi pihak yang menderita jika keadaan menjadi tidak terkendali.

Israel memulai perang di Gaza pada 7 Oktober setelah Operasi Badai Al-Aqsa yang diluncurkan oleh gerakan perlawanan Palestina Hamas sebagai tanggapan atas kampanye pertumpahan darah dan penghancuran rezim terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga : Penentangan Terhadap Netanyahu Tumbuh di Tengah Serangan Israel Terhadap Gaza

Israel menyerang rumah-rumah yang dihuni.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini lebih dari 4.700 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 16.000 orang terluka.

Presiden Raisi akan mengunjungi Afrika Selatan

Di bagian lain konferensi pers, Amir Abdullahian mengatakan bahwa Presiden Iran Ibrahim Raisi dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Afrika Selatan atas undangan timpalannya. Dokumen kerja sama antara Iran dan Afrika Selatan akan ditandatangani dalam kunjungan tersebut.

“Iran dan Afrika Selatan berbagi pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional,” kata diplomat terkemuka Iran tersebut.

Pandor: Dunia harus bertindak lebih serius terhadap Palestina

Pandor mengatakan Palestina adalah cita-cita bersama Iran dan Afrika Selatan. Ia mendesak semua negara untuk bertindak lebih serius dalam menangani ketidakadilan terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga : Iran Kirim Bantuan Kemanusiaan Keempat ke Afghanistan yang Dilanda gempa

Dia mengatakan Afrika Selatan selalu mendukung Palestina dan percaya tidak ada seorang pun yang boleh menderita karena ketidakadilan.

Pandor juga mengatakan Iran dan Afrika Selatan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk energi, teknologi digital, dan sains.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *