Iran Peringatkan Kapal Selam Bertenaga Nuklir AS di Selat Hormuz

Iran Peringatkan Kapal Selam Bertenaga Nuklir AS di Selat Hormuz

Tehran, Purna Warta Laksamana Muda Irani menyatakan pada hari Kamis (20/4) bahwa angkatan laut mendeteksi kapal selam AS, Florida, saat memasuki wilayah strategis.

“Kapal selam AS mendekati Selat Hormuz saat tenggelam, tetapi kapal selam Iran yang diproduksi di dalam negeri, Fateh, mendeteksinya dan melakukan  manuver untuk memaksanya muncul ke permukaan dan menyeberangi Selat Hormuz di permukaan,” tegas komandan senior.

Dia menambahkan bahwa kapal selam AS telah menutup perairan teritorial Iran dan diberi peringatan yang diperlukan, dan mencatat, “Hal itu mengubah jalurnya dengan pengawalan dan melanjutkan perjalanannya.”

Komandan senior Iran mengatakan AS harus menjelaskan alasan mengapa mereka melanggar peraturan di perairan internasional yang penting, dan menambahkan, “Peringatan baru-baru ini oleh Angkatan Laut Iran kepada AS adalah bahwa mereka harus mematuhi semua peraturan internasional mulai sekarang.”

Pejabat militer Iran mengatakan Angkatan Darat Iran dan Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah membawa stabilitas dan keamanan ke Teluk Persia dan Laut Oman. Mereka telah menyatakan kesiapan penuh angkatan laut Iran untuk melawan setiap rencana musuh melawan Tehran dan menekankan bahwa angkatan bersenjata negara itu akan memberikan pelajaran yang menyakitkan kepada musuh jika mereka melancarkan tindakan agresi terhadap negara tersebut.

Pejabat militer telah memperingatkan bahwa kesalahan apa pun oleh AS dan Israel akan ditanggapi dengan tanggapan keras dan tegas oleh Tehran. Pejabat Iran mengatakan Washington dan Tel Aviv sangat menyadari kemampuan dan kapasitas Tehran, dan memperingatkan bahwa Tehran tidak berkompromi atau bercanda dengan keamanan nasionalnya. Mereka menekankan kekuatan pencegah Angkatan Bersenjata Iran menghalangi Amerika Serikat dan Israel untuk menerapkan ancamannya terhadap negara tersebut.

Tehran telah berulang kali memperingatkan bahwa setiap rencana yang ditujukan untuk meningkatkan kehadiran AS di Timur Tengah hanya akan menimbulkan ketidakamanan dan ketidakstabilan serta menyebarkan terorisme dan mendesak negara-negara tetangga untuk sangat waspada terhadap rencana AS-Israel yang jelas-jelas bertujuan mengganggu stabilitas dan ketertiban kawasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *