Teheran, Purna Warta – Presiden Iran memperingatkan Republik Azerbaijan tentang konsekuensi yang tidak diharapkan dari orang luar yang membangun pijakan di kawasan tersebut.
Baca juga: Iran dan Oman Serukan Aksi Mendesak untuk Mengendalikan Israel
Dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Azerbaijan Shahin Mustafayev, yang diadakan di Teheran pada hari Senin, Presiden Masoud Pezeshkian menegaskan kembali rasa hormat Iran terhadap integritas teritorial Republik Azerbaijan.
Iran menegaskan bahwa kedaulatan negara mana pun tidak boleh diabaikan, kata presiden, namun memperingatkan bahwa pendirian pijakan negara asing di kawasan tersebut tidak akan menguntungkan negara-negara kawasan.
“Kami yakin bahwa kami dapat memastikan keamanan dan mengatasi masalah kami melalui kerja sama. Ini adalah kebijakan berprinsip pemerintahan Republik Islam Iran, yang selalu kami tekankan,” tambah Pezeshkian.
Ia kemudian menyerukan rencana untuk memperlancar interaksi perdagangan di antara negara-negara Islam, dengan mengatakan tidak perlu membangun tembok di sepanjang perbatasan untuk memperkuat keamanan, menciptakan ketenangan atau meningkatkan hubungan antarnegara.
Baca juga: Hizbullah Lancarkan Serangan Kualitatif terhadap Pasukan Israel di Palestina Utara
Presiden Iran Pezeshkian selanjutnya menyambut baik inisiatif untuk memperluas jalur kereta api dan jalur darat antara Republik Islam Iran dan Republik Azerbaijan, dengan mengatakan Teheran berupaya untuk meningkatkan kerja sama dengan Baku di berbagai bidang, seperti di sektor energi dan pertanian.