New York, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Husein Amir Abdullahian mengatakan Iran telah memperingatkan AS bahwa keputusannya untuk melancarkan serangan gabungan dengan Inggris terhadap Yaman adalah kesalahan strategis.
Komentar tersebut ia sampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan koresponden wartawan ke New York pada Senin (22/1) waktu setempat setelah berakhirnya pertemuan bilateral pada hari pertama perjalanannya ke New York.
Baca Juga : Dukungan Global untuk Israel Anjlok di Tengah Perang Gaza
“Kami mengirimkan pesan dan peringatan serius kepada Amerika Serikat,” kata Amir Abdullahian.
“Tindakan yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris secara bersama-sama dan menyerang wilayah di Yaman merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan serta merupakan intensifikasi ruang lingkup perang,” tambahnya.
Warga Yaman telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel sejak rezim Zionis melancarkan perang brutal di Gaza pada awal Oktober.
Serangan tersebut meluas awal bulan ini hingga mencakup kapal-kapal milik AS dan Inggris setelah kedua negara tersebut melancarkan serangan di wilayah Yaman dalam apa yang mereka katakan sebagai upaya untuk melindungi pelayaran di Laut Merah dan perairan sekitarnya.
Baca Juga : Serangan Yaman terhadap Kapal Amerika di Teluk Aden
Lebih dari 25.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh akibat pemboman rezim Zionis di Gaza sejak awal perang.