Tehran, Purna Warta – Iran menggelar peringatan konfrontasi antara pasukan Korps Pengawal Revolusi Islam dan Tentara Republik Islam Iran dalam operasi kebanggaan Mersad melawan kelompok teroris MKO di perbatasan barat Iran.
Operasi tersebut dimulai pada 27 Juli 1988 untuk melawan serangan teroris MKO yang didukung oleh rezim Saddam, di provinsi Kermanshah, Iran barat.
Baca Juga : Bolivia Gantikan Dolar AS Dengan Yuan Cina Dalam Perdagangan Luar Negeri
Dua hari sebelum operasi Mersad, anggota MKO yang terkenal kejam, yang mengumpulkan pasukan mereka di perbatasan Iran-Irak dan diperlengkapi oleh bekas rezim Irak dengan senjata berat dan semi-berat, mulai menyerang wilayah Iran.
Pemimpin kelompok MKO mengira bahwa pasukan mereka akan melewati jalan utama Iran tanpa menemui hambatan besar dan akan mencapai Teheran dalam waktu singkat dan merebut ibu kota Iran, tetapi pasukan Iran mengamati sejumlah besar elemen. kelompok teroris dalam operasi tersebut. Mereka mengepung anggota MKO di Patag (desa di Iran barat, dan setelah tiga hari bertempur, akhirnya mereka menang.
Baca Juga : AS Dukung Pemimpin Terguling Niger dalam Kudeta Militer
Kata Arab “Mersad” berarti penyergapan; Nama ini dimaksudkan untuk operasi ini karena rencana penyergapan yang dilakukan oleh pasukan militer Republik Islam Iran.
Lebih dari 4.800 anggota MKO (Kelompok teroris Mojahedin-e-Khalq) tewas dan terluka dalam operasi tersebut, tentunya ada sejumlah besar anggota senior dari kelompok teroris ini di antara korban tewas dan tahanan.