Iran: Penolakan Negara Palestina Buktikan Sifat Rasis Israel

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam suara parlemen Israel yang menentang negara Palestina sebagai bukti sifat rasis rezim Zionis, yang menurutnya mengancam perdamaian dan keamanan dunia.

Baca juga: Angkatan Bersenjata Yaman Serang Tel Aviv

Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Jumat, Nasser Kanaani mengatakan, “Resolusi baru yang disahkan oleh Knesset dari rezim Israel palsu yang menentang pembentukan negara Palestina, setelah sembilan bulan kejahatan perang dan genosida terus-menerus terhadap warga Palestina oleh tentara teroris rezim ini, sekali lagi telah mengungkap sifat rasis rezim Zionis Israel yang merampas kekuasaan kepada dunia.”

Juru bicara Iran memperingatkan bahwa rezim apartheid Israel menimbulkan ancaman tidak hanya bagi bangsa Palestina, tetapi juga bagi perdamaian dan keamanan internasional.

“Di bawah bayang-bayang kelambanan pemerintah dan organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam memenuhi hak-hak yang tidak dapat dicabut dari bangsa Palestina dan dalam memaksakan norma-norma internasional yang tegas terhadap rezim Zionis yang merampas kekuasaan, perlawanan dan perjuangan melawan penjajah hingga pemulihan penuh hak-hak warga Palestina akan menjadi hak bangsa ini yang berada di bawah pendudukan,” kata Kanaani.

Baca juga: [VIDEO] – Seruan Boikot Film Captain Amerika Terbaru Menggema

Komentarnya muncul setelah parlemen Israel pada hari Kamis mengeluarkan resolusi yang dengan suara bulat menolak pembentukan negara Palestina.

Resolusi tersebut disahkan di Knesset dengan 68 suara mendukung dan hanya sembilan suara menentangnya.

Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal Inisiatif Nasional Palestina, mengecam pengesahan resolusi tersebut, dengan mengatakan, “Tidak ada partai Zionis dari pemerintah dan oposisi yang memberikan suara menentang resolusi tersebut.”

Semakin banyak negara yang mengakui negara Palestina, termasuk Spanyol, Slovenia, Norwegia, Irlandia, dan negara-negara lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *