Iran: Pencabutan Sanksi Menjadi Prioritas dalam Pembicaraan Muscat

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan kembali bahwa tujuan utama yang akan dikejar Iran dalam putaran baru pembicaraan tidak langsung dengan AS di Oman adalah penghentian sanksi.

Dalam sebuah posting di akun X-nya pada Jumat malam, Esmaeil Baqaei mengatakan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dan delegasinya yang menyertainya telah mengunjungi Muscat untuk putaran ketiga pembicaraan Iran-AS yang akan dimediasi oleh Menteri Luar Negeri Oman Badr bin Hamad Al Busaidi.

Baca juga: Putaran Baru Perundingan Iran-AS Dimulai di Muscat

“Kami bertekad untuk mengamankan hak yang sah dan sesuai hukum negara kami untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai sambil mengambil langkah-langkah yang wajar untuk menunjukkan bahwa program kami sepenuhnya bersifat damai,” katanya.

“Penghentian sanksi yang melanggar hukum dan tidak manusiawi secara objektif dan cepat merupakan prioritas yang ingin kami capai,” kata juru bicara tersebut.

“Kita akan lihat seberapa serius dan siapnya pihak lain untuk mencapai kesepakatan yang adil dan realistis,” kata Baqaei.

Iran dan AS telah mengadakan dua putaran pembicaraan di Oman dan Italia dalam dua minggu terakhir dengan tujuan mencapai kesepakatan mengenai program nuklir Iran dan pencabutan sanksi terhadap Teheran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *