Tehran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani mengecam keras pembunuhan rezim Israel terhadap jurnalis di Jalur Gaza dan disebutnya sebagai kejahatan perang. Ia juga mengatakan bahwa pembunuhan jurnalis tidak bisa menyembunyikan kejahatan rezim Zionis Israel dan para pendukungnya.
Baca Juga : Syaikh Qassem: Hizbullah Siap Membantu di Jantung pertempuran untuk Mempertahankan Gaza
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kana’ani menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada hari Selasa (24/10) setelah terungkap bahwa perang rezim Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejauh ini telah menewaskan sebanyak 19 jurnalis.
“Mengambil nyawa jurnalis tidak membantu menutupi fakta bahwa rezim Zionis dan para pemimpinnya bertindak sebagai penjahat perang, dan mereka yang mendukung mereka terlibat dalam pelanggaran ini.” Ungkapnya.
Israel melancarkan perang yang menghancurkan setelah kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza melancarkan Operasi Badai al-Aqsa, sebuah serangan mendadak di wilayah pendudukan, sebagai tanggapan atas kejahatan intensif rezim Israel terhadap rakyat Palestina.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, agresi Israel terhadap Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 5.700 orang dan menyebabkan lebih dari 18.000 lainnya terluka.
Baca Juga : Serangan Israel makin Gencar; Sistem Layanan Kesehatan Gaza Lumpuh Total
Kan’ani menggambarkan kekejaman Israel sebagai “noda tercela” yang “akan selamanya menjadi noda bagi rezim Zionis dan para pendukungnya.”
“Dalam menghadapi berbagai kekejaman seperti ini, tidak ada hati nurani yang bisa tetap diam,” tutupnya.