Caracas, Purna Warta – Iran akan memasok 200.000 mobil ke Venezuela di bawah kesepakatan lima tahun yang ditandatangani selama perjalanan oleh Presiden Iran Ibrahim Raisi ke negara Amerika Selatan awal pekan ini.
Baca Juga : Putin: Ukraina Bertindak Seperti Negara Teroris
CEO produsen mobil terbesar kedua Iran Saipa mengatakan pada hari Rabu (14/6) bahwa nota kesepakatan yang ditandatangani sehari sebelumnya antara dia dan otoritas kementerian industri Venezuela akan mencakup ekspor mobil jadi dari Iran serta mobil yang diproduksi di pabrik bersama di negara tersebut.
Mohammad Ali Teymouri mengatakan bahwa Saipa akan memasok 2.000 mobil gelombang pertama ke pelanggan Venezuela dalam beberapa bulan ke depan.
Teymouri mengatakan bahwa otoritas kedua negara juga telah sepakat untuk memulihkan produksi di pabrik yang dioperasikan oleh Perusahaan Otomotif Iran Venezuela (Venirauto), sebuah perusahaan di Venezuela yang tidak aktif sejak 2015.
Dia mengatakan peluncuran operasi di pabrik, di mana pembuat mobil terbesar Iran IKCO Saipa dan memiliki 36% saham, akan memungkinkan Iran untuk memperluas kehadirannya di pasar mobil Amerika Latin.
CEO mengatakan Saipa juga akan bekerja untuk menghidupkan kembali pabrik mobil lain di Venezuela, yang berfokus pada produksi kendaraan komersial dan truk, setelah sekitar sembilan tahun tidak aktif.
Baca Juga : Angkatan Darat IRGC Hancurkan Kelompok Teroris di Sistan dan Baluchestan
Iran dan Venezuela telah bergabung dalam upaya mereka untuk melawan sanksi Amerika Serikat yang menargetkan ekonomi mereka.
Kedua negara menandatangani kontrak senilai hampir $20 miliar selama kunjungan dua hari Raisi ke ibu kota Venezuela, Caracas, yang berakhir pada Selasa.