Iran Pantau Perkembangan Kondisi Terkini di Korea Selatan

Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pihaknya tengah memantau situasi di Korea Selatan dengan saksama, dan berharap kondisi di negara Asia Timur itu akan kembali normal. Humas Kementerian Luar Negeri mengumumkan pada hari Rabu bahwa Teheran tengah memantau situasi di Korea Selatan dengan sangat hati-hati.

Baca juga: Angkatan Darat Iran dan Azerbaijan Gelar Latihan Gabungan Utama di Wilayah Perbatasan

Kementerian tersebut mengatakan Iran berharap kondisi di Korea Selatan akan kembali normal tanpa merugikan rakyatnya, lembaga hukumnya, atau demokrasinya.

Pernyataan tersebut juga meminta warga negara Iran di Korea Selatan untuk berhati-hati, menghindari lokasi yang berpotensi memicu kekerasan, dan segera menghubungi Kedutaan Besar Iran di Seoul jika terjadi insiden apa pun.

Dalam pidato mendadak larut malam pada hari Selasa, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan pemberlakuan darurat militer, mengutip mosi dari oposisi utama Partai Demokrat, yang memegang mayoritas parlemen, untuk memakzulkan jaksa penuntut umum dan menolak usulan anggaran pemerintah.

Namun, kurang dari dua jam setelah deklarasi darurat militer, anggota parlemen memaksa masuk melewati tentara untuk memberikan suara guna membatalkan keputusannya. Yoon menerima pembatalan tersebut enam jam kemudian.

Baca juga: Pezeshkian Tegaskan Serius Kejar Kesepakatan Kerja Sama Jangka Panjang dengan Tiongkok

Ribuan orang turun ke jalan, tetapi ketegangan tidak berubah menjadi kekerasan meskipun ada kehadiran militer. Anggota parlemen berhasil melewati barikade, dan ketika mereka tiba di ruang sidang, mereka dengan suara bulat memilih untuk memblokir keputusan tersebut selama sesi darurat larut malam, yang dihadiri oleh 190 dari 300 anggota Majelis Nasional Korea Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *