Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran memanggil pengurus kedutaan Afghanistan sebagai protes atas tindakan tidak sopan perwakilan Taliban yang menolak membela lagu kebangsaan Iran pada sebuah konferensi di Teheran.
Baca juga: Presiden Iran: Persatuan Muslim untuk Mengekang Israel
Pengurus Kedutaan Besar Afghanistan dipanggil Kementerian Luar Negeri Iran pada Jumat setelah perwakilan Taliban tidak menghormati lagu kebangsaan Iran dalam pembukaan Konferensi Persatuan Islam Internasional ke-38 yang digelar di Teheran pada 19 September.
Direktur jenderal departemen kedua Asia Selatan Kementerian Luar Negeri Iran mengingatkan pejabat Afghanistan tersebut tentang tindakan yang tidak konvensional dan tidak dapat diterima oleh perwakilan Afghanistan dalam Konferensi Persatuan Islam di Teheran.
Menyesalkan tindakan perwakilan Taliban yang bertentangan dengan norma diplomatik, diplomat Iran tersebut menyampaikan protes keras Teheran atas sikap tidak hormat terhadap lagu kebangsaan Iran.
Merupakan fakta yang jelas bahwa para tamu harus menghormati tuan rumah dan bangkit untuk menyanyikan lagu kebangsaan suatu negara sebagai perilaku yang diakui secara internasional, kata diplomat Iran, seraya mencatat bahwa langkah perwakilan Taliban juga bertentangan dengan tujuan partisipasi dalam Islam. Konferensi Persatuan.
Baca juga: Ayatullah Khamenei: Jika Bersatu, Umat Islam Dapat Mengalahkan Zionisme
Sementara itu, pengurus kedutaan Afghanistan menegaskan rasa hormat khusus Afghanistan terhadap Iran.
Dia mengatakan langkah kontroversial itu adalah “tindakan pribadi” yang sama sekali tidak mencerminkan pandangan Afghanistan. Pengurus menambahkan bahwa dia akan segera menyampaikan protes Iran ke Kabul.