Tehran, Purna Warta – Mengingat semakin pentingnya rudal jelajah dalam peperangan laut dan darat, banyak negara terkemuka di dunia, termasuk Iran, fokus pada desain dan pengembangan rudal.
Rudal jelajah Iran ‘Heider 1‘, yang dibuat oleh Angkatan Darat Iran dibawa oleh drone besar dan mengenai sasaran dari jarak jauh dengan jangkauan 200 km.
Baca Juga : Kata’ib Hizbullah dari Irak Ancam Memicu Eskalasi jika Menlu AS Kunjungi Bagdad
Selain itu, ‘Heider 2’ adalah drone jelajah yang dirancang oleh tentara untuk melakukan misi jarak jauh. Yang pertama dibawa oleh drone besar dan yang kedua dirancang untuk dibawa oleh helikopter seperti 214.
Rudal jelajah udara Haider 1 memiliki berat 60 kg. Panjangnya 3,83 meter dan berat hulu ledaknya bervariasi antara 13 hingga 25 kg.
Rudal tersebut berjenis mikro-turbin dengan berat 40 kg, ketika ditembakkan ke suatu sasaran, ia memiliki kecepatan sekitar 450 hingga 500 km/jam, yang menghancurkan sasaran apa pun, baik yang diam maupun yang bergerak. Pencarinya bertipe CCD-IIR.
Heidar mampu mengidentifikasi target, mengirim gambar secara online, mengunci target secara optik, dan meledakkannya secara tepat.
Baca Juga : Ambil Keuntungan dari Perang: Industri senjata AS Bersukacita Israel Hujani Gaza dengan Rudal
Pelayaran Heidar 2 berhasil diuji dalam latihan tahun 2023 dari helikopter 214, mencapai target dari jarak 30 km. Ia juga memiliki sistem pemandu GPS, dan pilot dapat mengendalikannya setelah ditembakkan.
Karena daya rusaknya yang tinggi, kapal pesiar Heidar 2 dirancang untuk menghancurkan unit lapis baja dan parit beton. Rudal Heidar Cruise diluncurkan pada musim dingin tahun 2023.