Teheran, Purna Warta – Penjabat Presiden Iran Mohammad Mokhber menyoroti peluang dan kapasitas negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), mendesak mereka untuk berdagang dengan dunia melalui Iran dengan biaya lebih rendah dan lebih cepat.
Baca juga: Putin: Nilai Perdagangan Teheran-Moskow Meningkat pada 2024
SCO “dapat berdagang dengan negara-negara di dunia melalui Koridor Utara-Selatan dan melalui pelabuhan selatan Iran dengan biaya lebih rendah dan lebih cepat,” kata Mokhber dalam pidatonya di pertemuan puncak ke-24 negara-negara anggota SCO di Astana, ibu kota Kazakhstan, pada hari Kamis.
Berikut ini adalah teks lengkap pidato Mokhber di pertemuan puncak tersebut, menurut situs web kantor presiden Iran:
Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Yang Mulia Bapak Tokayev, Presiden Republik Kazakhstan yang terhormat;
Yang terhormat Bapak Presiden negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai;
Yang terhormat;
Pertama-tama, saya ingin mengenang Bapak Presiden yang gugur, Bapak Dr. Seyyed Ebrahim Raisi dan Bapak Menteri Luar Negeri yang gugur, Bapak Hossein Amirabdollahian, serta upaya dan peran efektif mereka dalam memajukan diplomasi multilateral Republik Islam Iran dalam tiga tahun terakhir, khususnya keanggotaan di Organisasi Kerjasama Shanghai dan BRICS, dan menghargai ungkapan simpati, pengiriman pesan, dan pengiriman perwakilan negara-negara anggota untuk berpartisipasi dalam upacara peringatan mereka.
Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Bapak Tokayev, Presiden Kazakhstan yang terhormat dan pemerintah negara ini selama satu tahun terakhir dan selama masa jabatan kepresidenan Organisasi Kerjasama Shanghai. Saya juga mengucapkan selamat kepada Bapak Lukashenko dan rakyat Republik Belarus atas keanggotaan penuh Republik Belarus dalam organisasi tersebut. Kami menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Rusia dan rakyat Rusia atas insiden teroris baru-baru ini di Derbent dan Makhachkala, dan kami menyampaikan simpati kepada para penyintas insiden pahit ini.
Hadirin sekalian;
Sayangnya, selama 9 bulan terakhir dan bertentangan dengan semua standar internasional dan etika manusia, kita menyaksikan gelombang genosida, kejahatan perang, pembunuhan massal terhadap wanita dan anak-anak Gaza yang tidak bersalah oleh Rezim Zionis.
Kami mengutuk keras kelanjutan kejahatan brutal dan terorganisasi oleh Rezim Zionis dengan dukungan Amerika Serikat terhadap rakyat Gaza yang melawan dan tertindas, yang telah mengejutkan masyarakat manusia dan membuat organisasi internasional tidak bertindak. Kami menekankan perlunya langkah-langkah efektif oleh negara-negara, terutama oleh para anggota Organisasi Kerjasama Shanghai, untuk segera menghentikan kejahatan perang Rezim Zionis dan perlunya mengirimkan bantuan kemanusiaan yang segera, cukup, dan tanpa hambatan ke seluruh Gaza.
Baca juga: Sehari Jelang Pilpres, Iran Memasuki Masa Tenang
Yang Mulia;
Terdapat banyak peluang dan kapasitas di wilayah negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai di bidang perdagangan, produksi, energi, transportasi, pertanian, bea cukai, telekomunikasi, serta pengembangan teknologi di bidang kecerdasan buatan, untuk interaksi, yang harus digunakan untuk kepentingan kesejahteraan bangsa-bangsa dan pemantapan perdamaian berkelanjutan dan pembangunan inklusif di wilayah Shanghai dan di seluruh dunia. Aktivasi koridor transit memainkan peran kunci dalam memfasilitasi perdagangan serta dalam pembangunan ekonomi dan sebagai hasilnya stabilitas politik negara-negara anggota.
Kami percaya bahwa para anggota Organisasi Kerjasama Shanghai dapat berdagang dengan negara-negara di dunia melalui Koridor Utara-Selatan dan melalui pelabuhan selatan Iran dengan biaya yang lebih rendah dan lebih cepat.
Mengingat bahwa aktivitas transit dan komersial saling melengkapi, kami mengusulkan untuk menciptakan “jaringan zona bebas bersama” dan “membangun perjanjian ekonomi seperti perjanjian perdagangan bebas dan preferensial” di tingkat organisasi.
Yang Mulia;
Republik Islam Iran sangat menentang penggunaan instrumen politik, khususnya sanksi sepihak di bidang energi, dan sebagai produsen utama sumber daya energi, khususnya minyak dan gas, Iran selalu mengikuti kebijakan multilateralisme di bidang energi dan telah berpartisipasi aktif dalam penyusunan dokumen “Strategi Kerja Sama Energi Organisasi Kerja Sama Shanghai” serta mendukung persetujuan dan pelaksanaannya.
Untungnya, isu penggunaan mata uang nasional dan peningkatan porsinya dalam penyelesaian dana perdagangan antarnegara anggota telah menjadi agenda serius organisasi tersebut, dan Republik Islam Iran mendukung pertukaran multipihak untuk melanjutkan negosiasi dengan kelompok kerja khusus di bidang ini hingga tujuan akhir tercapai, yaitu pengurangan atau penghapusan dolar.
Menurut pengalaman yang diperoleh di bawah serikat perbankan organisasi tersebut, menurut pendapat kami, “Pembentukan Bank Bersama Shanghai” dapat meningkatkan tingkat kerja sama negara-negara anggota di bidang keuangan dan ekonomi.
Republik Islam Iran juga menyatakan kesiapan penuhnya untuk melaksanakan “program operasional kerja sama ilmiah dan teknologi di antara negara-negara anggota organisasi di bidang-bidang prioritas”, khususnya di bidang teknologi medis terkini, bioteknologi, dan kecerdasan buatan.
Baca juga: Calon Presiden Iran Uraikan Rencana Ekonomi di Masa Depan
Yang Mulia;
Republik Islam Iran mendukung dokumen dan kesepahaman yang dibuat dalam Organisasi Shanghai, termasuk dokumen komprehensif dan jangka panjang “Strategi Pengembangan Kerja Sama Organisasi” dan dokumen terkait lainnya.
Akhirnya, sambil mengucapkan selamat kepada Republik Rakyat Tiongkok sebagai Presiden Organisasi Shanghai berikutnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan negara Republik Kazakhstan yang bersahabat dan bersaudara atas sambutan yang baik dan keramahtamahan yang hangat.
Saya yakin bahwa keputusan dan kesepakatan yang akan dibuat setelah hasil pertemuan hari ini akan memainkan peran penting dalam meningkatkan tingkat koordinasi untuk bersama-sama menghadapi ancaman dan tantangan saat ini dan yang muncul, serta meningkatkan tingkat kerja sama antara negara-negara anggota di berbagai bidang ekonomi, politik, ilmiah, dan budaya.
Terima kasih atas perhatiannya