Teheran, Purna Warta – Presiden Organisasi Standar Nasional Iran mengumumkan bahwa peringkat negara itu dalam Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) telah meningkat, naik dari posisi ke-26 ke posisi ke-20 di antara 165 negara.
Mahdi Eslam Panah membuat pengumuman tersebut pada hari Senin selama upacara memperingati Pekan Standar Nasional di Aula Konferensi Tingkat Tinggi Islam.
Ia menyoroti kemajuan transformatif organisasi tersebut selama 35 bulan terakhir, dengan fokus pada kepemimpinan pemuda, mempromosikan kesetaraan gender, digitalisasi, dan meningkatkan transparansi melalui penghapusan “tanda tangan emas” dan tata kelola berbasis sistem.
Upaya-upaya ini telah meningkatkan posisi organisasi tersebut, yang mengarah pada keanggotaan dalam 702 komite khusus. Eslam Panah mencatat bahwa selama periode ini, 65.695 suara terdaftar dalam proses standardisasi internasional, dan Iran berhasil mendapatkan keanggotaan di beberapa forum internasional yang menantang.
Ia juga menekankan meningkatnya kehadiran Iran dalam standar global, termasuk pengakuan internasional atas sertifikasi Iran. Di antara pencapaian organisasi tersebut, ia menyoroti standardisasi produk yang wajib, seperti pembaruan standar untuk pakaian, alat tulis, dan buku pelajaran sekolah.
Selain itu, organisasi tersebut telah menangani beberapa tugas hukum, seperti menghentikan produksi delapan model mobil, melakukan berbagai uji keselamatan, dan memproduksi kotak sampel yang aman untuk turunan minyak bumi. Organisasi tersebut juga memperoleh peringkat transparansi teratas di antara lembaga pemerintah dan diakui dalam Festival Shahid Rajaee atas kinerjanya yang luar biasa.
Eslam Panah mencatat bahwa upaya transformatif ini dicapai dengan sumber daya dan staf yang minimal, yang menekankan komitmen organisasi untuk mendukung manajer pengendalian mutu dan komunitas standardisasi yang lebih luas.
Ia lebih lanjut menekankan peran penting sektor swasta dalam meningkatkan standar dan mutu. Kolaborasi dengan asosiasi bisnis, pakar, dan kamar dagang sangat penting untuk mengawasi dan mempromosikan standardisasi. Pembentukan organisasi-organisasi ini akan berkontribusi untuk lebih meningkatkan mutu produk.
Terakhir, Eslam Panah meminta pemerintah ke-14 untuk memperkuat dan mengembangkan undang-undang standardisasi, memberikan dukungan dalam merekrut bakat, meningkatkan anggaran organisasi, dan melengkapi laboratorium untuk memastikan implementasi lengkap upaya mutu dan standardisasi.
206