Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan pertemuan untuk mengutuk tindakan agresi rezim Israel baru-baru ini terhadap Iran.
Baca juga: Ayatullah Khamenei: Rezim Zionis Harus Menyadari Kekuatan Iran
Dalam suratnya kepada sekretaris jenderal PBB dan presiden DK PBB, Araqchi menyerukan agar Dewan Keamanan PBB segera mengadakan pertemuan untuk mengambil sikap tegas dalam mengutuk tindakan agresi rezim Zionis Israel terhadap sejumlah lokasi militer Iran.
Menteri luar negeri mengecam serangan Israel sebagai pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Iran serta prinsip-prinsip hukum internasional, termasuk Pasal 2 Piagam PBB tentang larangan ancaman atau penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional.
Araqchi juga mencatat bahwa tindakan agresi Israel, yang dilakukan setelah kejahatan genosida rezim Zionis di Gaza dan perang di Lebanon, menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional dan akan memperburuk ketidakstabilan di kawasan tersebut.
Meskipun sebagian besar proyektil Israel telah dicegat oleh sistem pertahanan udara Iran, tindakan agresi oleh rezim Zionis telah menimbulkan kerusakan pada target dan merenggut nyawa empat prajurit Iran, kata menteri tersebut dalam surat tersebut.
Ia juga menekankan bahwa Iran memiliki hak yang melekat, sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional, untuk menanggapi tindakan kriminal Israel tersebut.
Tentara Iran mengatakan pada hari Sabtu bahwa empat dari kombatannya tewas dalam konfrontasi dengan proyektil yang ditembakkan oleh rezim Zionis kriminal tersebut.
Baca juga: Iran Masuk dalam Daftar Pemimpin Global dalam Kemajuan Terapi Sel
Pertahanan Udara Iran mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu, yang mengatakan bahwa rezim Israel yang kriminal, tidak sah, dan palsu dalam upaya untuk meningkatkan ketegangan telah melancarkan serangan terhadap beberapa lokasi militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam pada dini hari tanggal 26 Oktober.
Pertahanan udara Iran mencegat dan berhasil menghadapi tindakan agresi tersebut, katanya, seraya menambahkan bahwa beberapa kerusakan terbatas terjadi di beberapa area, yang dimensinya sedang diselidiki.