Teheran, Purna Warta – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan bahwa mimpi rezim Israel untuk memberantas perlawanan Palestina tidak akan terwujud meskipun telah terjadi pertumpahan darah dan kejahatan selama berbulan-bulan terhadap orang-orang Gaza yang tidak bersalah, yang menurutnya terjadi karena tidak adanya tindakan internasional.
Baca juga: Iran: Perang Psikologis Israel Ditujukan untuk Meremehkan Serangan Hizbullah
“Mimpi Zionis Israel untuk mengakhiri perlawanan Palestina tidak akan terwujud”, kata Kanaani, seraya menambahkan bahwa kejahatan rezim tersebut justru akan mengarah pada dimulainya kemenangan bangsa Palestina yang sabar dan keruntuhan total rezim “yang telah mendasarkan identitas palsu dan ilegalnya pada agresi, pendudukan, teror, kejahatan, dan pembunuhan orang-orang yang tidak bersalah.”
Juru bicara tersebut membuat komentar di akun resmi X miliknya pada hari Sabtu yang menandai hari ke-330 perang rezim Israel di Gaza. Ia merujuk pada berbagai macam kejahatan yang dilakukan oleh rezim di Gaza selama 11 bulan terakhir, mulai dari membunuh warga sipil hingga menghancurkan infrastruktur dan bangunan, yang menurutnya telah meninggalkan dampak yang menghancurkan dan tidak dapat diperbaiki selama bertahun-tahun mendatang.
Baca juga: Analisa: Serangan Tepi Barat Bagian dari Rencana Pembersihan Etnis
Kanaani mengatakan bahwa rezim Israel melakukan semua kejahatan tersebut mengingat tidak adanya tindakan dari masyarakat internasional dan dukungan penuh dari Amerika Serikat.