Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan kekhawatiran serius tentang meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, dan mendesak kedua negara untuk menahan diri.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu, Esmaeil Baqaei menegaskan kembali kebijakan Iran yang menekankan perlunya menghormati kedaulatan nasional dan integritas teritorial negara-negara dan menghindari penggunaan kekuatan dalam hubungan antarpemerintah.
Juru bicara tersebut mengatakan meningkatnya ketegangan dan pecahnya pertikaian antara India dan Pakistan, yang ia gambarkan sebagai dua negara besar dengan ikatan persahabatan lama dengan Iran, merupakan masalah yang sangat memprihatinkan.
Baqaei menyampaikan harapan bahwa India dan Pakistan akan menahan diri, bergerak menuju de-eskalasi, mencegah memburuknya situasi, dan tidak membiarkan pihak ketiga, khususnya rezim Zionis, menyalahgunakan keadaan.
India dan Pakistan telah saling tembak melintasi garis kendali antara Kashmir yang dikelola India dan Pakistan setelah India meluncurkan “Operasi Sindoor”.
Pakistan mengatakan serangan rudal India di provinsi Punjab dan Kashmir yang dikelola Pakistan menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai puluhan orang pada hari Selasa.
Pejabat India mengatakan sedikitnya 10 orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka di Kashmir yang dikelola India akibat tembakan Pakistan.
Ketegangan telah meningkat antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut sejak serangan mematikan di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India pada tanggal 22 April, yang menurut India dilakukan oleh Pakistan. Pakistan telah membantah terlibat.