Tehran, Purna Warta – Pemerintah Iran mendeklarasikan hari berkabung nasional atas serangan kriminal Israel baru-baru ini terhadap rumah sakit di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 1000 warga sipil.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam (17/10), pemerintah Iran mengatakan bahwa Iran akan memperingati Rabu ini sebagai hari berkabung publik di seluruh negeri atas kejahatan Israel terhadap warga sipil Palestina.
Pernyataan itu juga mengecam keras kejahatan Israel yang membantai perempuan dan anak-anak tak berdosa.
Baca Juga : Raisi: Tindakan Gila Israel Akan Sebarkan Konflik ke Seluruh Wilayah
Mereka juga menyerukan komunitas internasional dan para pemimpin negara-negara Islam untuk mengutuk kejahatan keji tersebut dan menganggapnya sebagai “pembantaian dan kejahatan perang terhadap kemanusiaan”.
Pernyataan tersebut juga meminta negara-negara dunia untuk memutuskan hubungan dengan rezim kriminal Israel dan mengusir perwakilan Israel dari negaranya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani juga mengecam serangan itu sebagai tindakan brutal kejahatan perang dan genosida.
“Dengan melakukan kejahatan keji dan keji ini, rezim Zionis Israel sekali lagi mengungkapkan kebiadaban dan ketidakmanusiawiannya kepada dunia dan membuktikan bahwa mereka tidak menaati prinsip dan aturan hukum internasional pada masa perang,” ujarnya.
Baca Juga : Iran Menyatakan Duka Masyarakat Atas Serangan Israel di Rumah Sakit Gaza
Beberapa rumah sakit di Kota Gaza telah menjadi tempat perlindungan bagi warga Palestina yang berharap terhindar dari pemboman Israel, yang dimulai pada 7 Oktober.
Serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli, yang sebelumnya dikenal sebagai Al-Mamadani, telah mengakibatkan kematian lebih dari 1000 warga sipil, dan jumlah korban tewas mungkin bertambah karena banyak korban yang masih berada di bawah reruntuhan.