Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyoroti pentingnya Teheran dalam peningkatan hubungan dengan India, dengan mengatakan masalah dalam hubungan bilateral telah diciptakan oleh pihak ketiga. Dalam sebuah wawancara dengan WION India di sela-sela Konferensi Samudra Hindia ke-8, yang diadakan di Muscat, Oman pada 16 Februari, Araqchi mengatakan Iran dan India menikmati hubungan yang sangat baik dan bersejarah.
Baca juga: Iran Mendesak Kerja Sama Regional untuk Keamanan Maritim
“Sebagai dua peradaban Asia, kami selalu berhubungan satu sama lain, kami terus melakukannya. Kami sangat mementingkan hubungan kami dengan India. Dulu ada banyak perdagangan antara Iran dan India. Ada pasang surut, tekad yang kuat antara kedua belah pihak untuk memperkuat hubungan, kami terus melakukannya. Masalah bukan karena Iran dan India, tetapi karena pihak ketiga. Kami selalu berusaha kreatif dalam mengatasi masalah tersebut, bagaimana India dan Iran dapat menikmati hubungan yang baik,” kata menteri luar negeri tersebut.
Ia mencatat bahwa tekad yang ada antara Iran dan India dapat membantu mengatasi masalah, terutama di wilayah Samudra Hindia.
Ketika ditanya tentang arah kerja sama dengan India dalam pengembangan kota pelabuhan Chabahar di tenggara Iran saat Trump berkuasa di AS, Araqchi berkata, “Kami memiliki perjanjian sepuluh tahun dengan India terkait pelabuhan Chabahar. Kami tahu bahwa ada pertanyaan yang diajukan oleh pihak ketiga. Kami tahu India sedang berkonsultasi dengan Amerika mengenai hal ini. Jadi, kami serahkan kepada teman-teman kami untuk memutuskan.”
“Sejauh yang kami ketahui, pelabuhan Chabahar adalah pelabuhan yang sangat penting yang menghubungkan India dengan Iran, dengan Asia Tengah, dan tempat-tempat lain. Pelabuhan ini memiliki kepentingan strategis bagi kami berdua. Ada tekad dari kedua belah pihak untuk bekerja sama, untuk bekerja sama, terutama melalui Chabahar. Ada kerja sama selama sepuluh tahun, jadi mari kita lihat bagaimana kita mengatasi masalah tersebut,” imbuhnya, WION melaporkan.
Baca juga: Iran dan Lebanon Pertimbangkan Selesaikan Gangguan Penerbangan
Ketika ditanya tentang rencana penggunaan mata uang nasional dalam pertukaran perdagangan antara Iran dan India, Araqchi berkata, “Karena sanksi, kami mulai berbisnis dan berdagang dengan negara lain melalui mata uang lokal, sistem barter, dan saya pikir setiap peluang (harus dimanfaatkan) untuk menggunakan mekanisme itu dengan India juga. Ini tergantung pada sektor swasta tentang cara menanganinya.”