Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menepis tuduhan yang dibuat oleh menteri luar negeri AS tentang ancaman Iran terhadap mantan pejabat AS.
Baca juga: Pusat Pelatihan Nuklir Dibuka di Iran Tengah
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Nasser Kanaani menggambarkan tuduhan tersebut sebagai “konyol dan sama sekali tidak berdasar.”
Komentarnya muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Rabu bahwa pihak berwenang telah melacak ancaman Iran terhadap sejumlah pejabat AS, termasuk mantan presiden Donald Trump dan beberapa yang bertugas di pemerintahan Joe Biden.
Kanaani mengatakan, “Jelas bahwa klaim tersebut hanya sebagian dari pengaturan elektoral di AS yang mengejar tujuan politik tertentu, yang bahkan tidak layak mendapat tanggapan.”
Ia menekankan bahwa tuduhan palsu dan politis terhadap Iran, yang ditujukan pada situasi regional yang sedang memanas saat ini, tidak dapat membebaskan pemerintah AS dari sedikit pun tanggung jawab internasionalnya karena membantu dan mendukung rezim Zionis dalam melakukan sejumlah besar kejahatan internasional di Palestina dan Lebanon. “Pendapat publik dunia menganggap rezim AS dan para pejabatnya bertanggung jawab atas bencana kemanusiaan tersebut.”
Baca juga: Iran dan Irak Bahas Urusan Konsuler di Teheran
Pertunjukan dan skenario pemerintah AS yang “konyol dan tidak berdasar” terhadap Iran sama sekali tidak akan melemahkan tekad Teheran untuk secara hukum, legal, dan internasional mengadili mereka yang telah memerintahkan dan melakukan kejahatan terhadap rakyat Iran, imbuh Kanaani, seraya menekankan bahwa para penjahat tidak dapat lolos dari hukuman dan pengadilan berdasarkan undang-undang pembatasan.