Teheran, Purna Warta – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menyatakan kekecewaannya atas ketidakberdayaan negara-negara Islam dalam membela Palestina, terutama mengingat perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang terus mengakibatkan banyak korban.
Baca juga: Iran Sambut Pembentukan Pemerintahan Sementara di Bangladesh
“Jika negara-negara Islam dan bangsa-bangsa Muslim mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan penduduk Gaza yang tak berdaya berdasarkan kewajiban Islam, kemanusiaan, dan hukum mereka, warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, tidak akan disembelih oleh suku pembunuh,” tulis Kanaani dalam bahasa Persia di akun media sosial resminya pada hari Jumat.
Pernyataan Kanaani muncul setelah dikeluarkannya duta besar Israel untuk Jepang dari upacara tahunan pengeboman atom di Nagasaki. Jepang mengambil langkah ini sebagai dukungan kepada rakyat Palestina di Gaza. Keputusan ini menyebabkan boikot acara tersebut oleh duta besar Amerika Serikat, Kelompok Tujuh (G-7), dan beberapa negara Barat.
AS menjatuhkan bom atom pertama di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, menghancurkan seluruh kota dan menyebabkan 140.000 kematian. Bom kedua dijatuhkan di Nagasaki tiga hari kemudian, menewaskan tambahan 70.000 orang.