Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian meninggalkan Teheran menuju Banjul pada hari Jumat untuk mengambil bagian dalam KTT Islam para Kepala Negara dan Pemerintahan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) edisi ke-15 di Gambia.
Baca Juga : Pasukan Perlawanan Irak Serang Sasaran Israel di Tel Aviv
Memimpin delegasi, diplomat top Iran akan mengambil bagian dalam pertemuan puncak pada tanggal 4 dan 5 Mei, yang akan dihadiri oleh kepala negara dan pejabat senior dari 57 negara anggota OKI dan seterusnya.
Amirabdollahian akan menjelaskan sikap Iran terhadap isu-isu dunia Muslim serta perkembangan regional dan internasional dalam konferensi tersebut.
Menlu Iran juga akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah otoritas Muslim di sela-sela KTT.
KTT yang akan datang dilaporkan akan fokus pada upaya untuk “meningkatkan persatuan dan solidaritas melalui dialog mengenai pembangunan berkelanjutan” dan membahas masalah-masalah mendesak di dunia Islam, khususnya krisis di Gaza.
Gambia akan mengambil alih kepemimpinan OKI selama tiga tahun setelah KTT tersebut.
OKI merupakan organisasi antar pemerintah terbesar kedua dengan 57 negara anggota di empat benua.
Baca Juga : Trauma, Tentara Israel Buka-Bukaan Rekrutmen Paksa IDF
KTT Islam OKI mengambil keputusan kebijakan dan memberikan panduan mengenai semua isu yang berkaitan dengan realisasi tujuan-tujuannya sebagaimana diatur dalam Piagam OKI.