HomeTimur TengahIran Menggarisbawahi Perlunya IAEA Bertindak Sebagai Organisasi Independen

Iran Menggarisbawahi Perlunya IAEA Bertindak Sebagai Organisasi Independen

Tehran, Purna Warta Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi diharapkan untuk berbicara tidak memihak dan profesional dalam wawancaranya sedemikian rupa sehingga ketidakberpihakan dan posisi independennya sebagai kepala badan nuklir tidak dipertanyakan, kata Jubir Kemenlu Iran, Nasser Kan’ani pada hari Rabu (29/11).

Baca Juga : Mengenang Ilmuwan Nuklir Iran Syahid Fakhrizadeh

“Tentu saja, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pernyataan Pak Grossi, perwakilan Republik Islam Iran sebelumnya telah memberikan penjelasan yang diperlukan kepada badan tersebut dalam sebuah catatan yang didaftarkan dan didistribusikan di organisasi ini,” juru bicara itu mengingatkan.

Saat wawancara dengan France 24, Grossi mengakui bahwa Iran tidak memiliki senjata nuklir, namun mengklaim Tehran memiliki kemampuan nuklir khusus yang memprihatinkan.

Pekan lalu, Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami meminta pengawas nuklir PBB untuk menahan diri dari mempolitisasi arsip nuklir negaranya, dan mengatakan bahwa Iran telah menyetujui 120 inspektur pengawas nuklir PBB untuk memasuki negara tersebut.

“Tindakan Iran dilakukan dalam kerangka Perjanjian Perlindungan, dan Badan Energi Atom Internasional juga mengawasi kegiatan tersebut,” tambahnya.

Baca Juga : Panglima Militer: Angkatan Laut Iran Memainkan Peran Utama dalam Keamanan Regional

Ketua AEOI: Pengawasan IAEA terhadap Aktivitas Nuklir Negara Lain Jauh Lebih Sedikit Dibandingkan Iranhttps://t.co/fQltRaXsG4 pic.twitter.com/pKXho4UQ5J

– Kantor Berita Fars (@EnglishFars) 28 September 2023

Iran membuktikan sifat damai program nuklirnya kepada dunia dengan menandatangani perjanjian tahun 2015 dengan enam negara besar. Namun, keluarnya Washington pada bulan Mei 2018 dan penerapan kembali sanksi terhadap Tehran membuat masa depan perjanjian tersebut berada dalam ketidakpastian.

Iran selalu menjalin kerja sama penuh dengan IAEA dan mengizinkannya mengunjungi situs-situs nuklir negaranya, namun menyebut pendekatan badan nuklir tersebut tidak konstruktif dan destruktif. Tehran telah meminta pengawas tersebut untuk menghindari politisasi masalah ini dan fokus pada aspek teknis sesuai dengan mandat organisasi tersebut.

Para pejabat Iran telah berulang kali meminta Grossi untuk menghentikan sikap yang dipengaruhi Israel, dan menekankan bahwa Tehran tidak akan pernah menyerah pada perilaku politik pengawas nuklir PBB yang terkena dampak tekanan Zionis.

Baca Juga : Utusan PBB: Rudal Iran, Program Luar Angkasa Sepenuhnya Mematuhi Hukum Internasional

Tehran dalam banyak kesempatan telah menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan perbedaan dengan badan nuklir PBB dalam kerangka interaksi konstruktif dan saling menguntungkan serta kolaborasi teknis.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here