Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mencemooh upaya putus asa rezim Zionis untuk menggagalkan perundingan nuklir tidak langsung antara Iran dan AS, dengan mengatakan kredibilitas perdana menteri Israel itu hancur karena ia telah terbongkar sebagai penyabot.
“Seperti jarum jam, lebih banyak Citra Satelit yang Sangat Menakutkan diedarkan saat perundingan nuklir tidak langsung Iran-AS akan dilanjutkan,” kata Araqchi dalam sebuah posting di akun X-nya pada hari Jumat.
“Dengan kredibilitasnya yang hancur dan terbongkar sebagai penyabot, Netanyahu –di bawah kebijakannya “Menentukan Apa yang Dapat dan Tidak Dapat Dilakukan Presiden AS Donald Trump”– beralih ke boneka kaus kaki lama dan baru,” kata menteri luar negeri Iran.
“Kali ini, ia menggunakan antek-antek Saddam di Iran. Mereka mungkin murah, tetapi menyewa sekte yang sebenarnya hanya menunjukkan keputusasaan yang mendalam,” imbuhnya.
Iran dan AS telah mengadakan tiga putaran pembicaraan di Muscat dan Roma pada tanggal 12, 19, dan 26 April, yang dimediasi oleh Oman, dengan tujuan mencapai kesepakatan mengenai program nuklir Iran dan pencabutan sanksi terhadap Teheran.