HomeTimur TengahIran Mengecam Veto AS atas Resolusi Baru DK PBB tentang Gaza

Iran Mengecam Veto AS atas Resolusi Baru DK PBB tentang Gaza

Tehran, Purna Warta Keputusan AS untuk menjatuhkan veto atas rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB lainnya yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza menunjukkan tanggung jawab Washington atas berlanjutnya kejahatan perang terhadap warga Palestina, kata Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Juga : Iran Akan Terlibat dalam Proses Pendapat Penasihat ICJ tentang Palestina

Saat berpidato di sidang kabinet pada hari Rabu (21/2), Raisi mengecam AS karena memveto resolusi DK PBB dan menghalangi tuntutan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, yang telah digaungkan oleh rezim Zionis selama lebih dari empat bulan.

“Saat ini, Amerika tidak diragukan lagi adalah poros dan puncak dari semua tindakan jahat di dunia,” katanya.

Presiden Iran ini juga mengecam pemerintah AS sebagai sponsor utama kejahatan rezim Israel dan kekejaman genosida di Gaza dan pihak yang disalahkan atas berlanjutnya kejahatan terhadap warga Palestina.

Dia mendesak agar seluruh dunia mengutuk kejahatan Israel dan dukungan AS terhadap kejahatan tersebut.

Pada hari Selasa, negara-negara Arab, yang dipimpin oleh Aljazair, mengajukan rancangan resolusi melalui pemungutan suara dengan harapan bahwa rancangan tersebut tidak akan disahkan setelah AS – sekutu utama Israel – telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan mendukung resolusi tersebut dan malah mengusulkan rancangan tandingannya.

Amerika adalah satu-satunya negara yang memberikan suara menentang rancangan tersebut, sementara Inggris abstain. Sebanyak 13 negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya mendukung rancangan undang-undang yang menuntut penghentian perang Israel yang telah menewaskan lebih dari 29.000 orang di Gaza dan membuat lebih dari 80 persen penduduk di wilayah tersebut mengungsi.

Baca Juga : Pangkalan AS di Deir Ezzor, Suriah, Diserang

Washington secara tradisional melindungi rezim Israel dari tindakan PBB dan sebelumnya telah memveto dua resolusi Dewan Keamanan lainnya sejak serangan gencar terhadap Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here