Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina, menyerukan dukungan kolektif untuk perjuangan Palestina demi hak menentukan nasib sendiri.
“Palestina, tujuan kemanusiaan yang paling universal, tetap menjadi krisis paling menonjol dalam kemanusiaan kita dan melambangkan hak-hak yang belum terwujud dan janji-janji yang belum terpenuhi,” kata Esmaeil Baqaei dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Jumat.
“Pada Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina, kami memuji perlawanan dan ketahanan epik mereka saat mereka terus menanggung rasa sakit dan penderitaan yang ekstrem di bawah pendudukan brutal dan apartheid yang telah lama terjadi yang diperburuk oleh serangan genosida yang tiada henti selama 14 bulan terakhir. “Proyek ‘penghapusan kolonial’ kini melanggar hak dasar rakyat Palestina untuk hidup dengan cara yang paling brutal,” ungkapnya.
“Dunia secara hukum dan moral berkewajiban untuk berdiri dalam solidaritas, baik dalam kata-kata maupun dalam tindakan, dengan rakyat Palestina dalam perjuangan mereka yang adil untuk hak yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri dan untuk hidup dalam damai dan bermartabat,” imbuh juru bicara Iran tersebut.
Pada tahun 1977, Majelis Umum PBB menyerukan peringatan tahunan tanggal 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina. Pada hari ini, tahun 1947, Majelis mengadopsi resolusi tentang pembagian Palestina.
Dalam resolusi 60/37 tanggal 1 Desember 2005, Majelis meminta Komite tentang Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina dan Divisi untuk Hak-Hak Palestina, sebagai bagian dari peringatan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina pada tanggal 29 November, untuk terus menyelenggarakan pameran tahunan tentang hak-hak Palestina atau acara budaya bekerja sama dengan Misi Pengamat Tetap Palestina untuk PBB.
Resolusi tentang peringatan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina juga mendorong Negara-negara Anggota untuk terus memberikan dukungan dan publisitas seluas-luasnya terhadap peringatan Hari Solidaritas.