Iran Bantah Sikap Kuwait di Lapangan Arash Kepulauan Trio

mimpi Israel tidak akan terwujud

Tehran, Purna Warta Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menepis opini “intervensi” Kuwait mengenai tiga pulau milik Iran di Teluk Persia dan ladang minyak dan gas Arash, serta mengingatkan negara Arab bahwa klaim sepihak tidak akan memberikan hak apapun kepada negara tersebut.

Baca Juga : Iran: Dunia Menuntut Pengusiran Israel dari Komisi Perempuan PBB

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani mengesampingkan komunike yang dikeluarkan pada akhir kunjungan emir Kuwait ke Uni Emirat Arab mengenai tiga pulau Iran yaitu Tunb Kecil, Tunb Besar dan Abu Musa serta klaim Kuwait. ke ladang gas Arash.

Kanaani menolak klausul yang mengganggu dalam pernyataan emir Kuwait tersebut, dan mengatakan bahwa Iran telah berkali-kali menekankan bahwa ketiga pulau tersebut – Tunb Kecil, Tunb Besar, dan Abu Musa – merupakan bagian integral dan abadi dari tanah Iran.

Ia menambahkan bahwa merujuk pada pulau-pulau tersebut dalam pernyataan atau pernyataan yang diulang-ulang pada pertemuan lain tidak memiliki nilai politik dan hukum dan dianggap campur tangan dalam urusan dalam negeri Iran, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.

Republik Islam Iran tidak pernah menganggap integritas wilayahnya sebagai hal yang dapat dinegosiasikan, kata juru bicara tersebut.

Mengenai pengulangan klaim Kuwait atas ladang Arash dalam pernyataan tersebut, Kanaani mencatat, “Kami telah berkali-kali mengatakan bahwa membuat klaim sepihak dalam pernyataan tersebut tidak menimbulkan hak apa pun bagi penggugat.”

Dia menunjuk pada pembicaraan sebelumnya antara Iran dan Kuwait, dan mengatakan bahwa negosiasi teknis dan hukum adalah cara terbaik dan paling tepat untuk menangani masalah ini.

Baca Juga : IRGC: Front Perlawanan Memiliki Potensi Besar yang Belum Dieksploitasi

Berdasarkan hak historis dan catatan negosiasi bilateral dengan Kuwait, Iran siap melanjutkan pembicaraan dengan pemerintah Kuwait mengenai kerangka kerja yang akan menghormati kepentingan bersama, tambahnya.

Teheran percaya bahwa kesepakatan yang adil mengenai ladang gas Arash hanya dapat dicapai dengan menciptakan suasana positif dan konstruktif serta menghormati hak dan kepentingan bersama, juru bicara tersebut menggarisbawahi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *