Tehran, Purna Warta – Dua sistem pertahanan udara canggih yang dirancang dan diproduksi oleh para ahli militer Iran diluncurkan pada hari Sabtu (17/2). Sistem rudal pertahanan udara anti-balistik ‘Arman’ dan sistem rudal ketinggian rendah ‘Azarakhsh’ diresmikan di Teheran pagi ini dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani.
Baca Juga : Mayjen Baqeri: Jumlah Permintaan Drone Iran Lebih Besar dari Produksi
Sistem rudal buatan dalam negeri yang baru akan diintegrasikan ke dalam jaringan pertahanan udara nasional untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara negara tersebut.
Arman, juga dikenal sebagai ‘Tactical Sayyad’, dapat mendeteksi 24 target pada jarak 180 kilometer dan secara bersamaan menyerang 12 target. Ia memiliki sistem perlindungan diri jarak pendek di salah satu silonya yang membuat senjatanya kebal terhadap ancaman di ketinggian rendah.
Cocok untuk meledakkan target pada ketinggian menengah, sistem pertahanan udara Iran menjadi lebih lincah sejak radar dan peluncur rudalnya digabungkan menjadi satu kendaraan.
Baca Juga : NYT: Israel di Balik Serangan Jaringan Pipa Gas Utama di Iran
Iran untuk pertama kalinya memamerkan replika sistem perlindungan udara Taktis Sayyad pada Forum Militer Internasional ARMY-2023 di Rusia pada Agustus 2023.