Tehran, Purna Warta –Kepala Badan Antariksa Iran telah mengumumkan peluncuran fase operasional proyek sistem satelit pertama negara itu, dan dinamai menurut nama komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qasem Soleimani.
Hasan Salarieh membuat pengumuman di situs resmi Badan tersebut pada hari Minggu ketika dia menguraikan status implementasi terbaru dari proyek Jenderal Soleimani, yang merupakan bagian dari program luar angkasa 10 tahun Iran yang sedang berlangsung.
Baca Juga : Iran: Penodaan Alquran di Swedia Contoh Nyata Penyebaran Kebencian Terhadap Muslim
“Berdasarkan program luar angkasa 10 tahun dan untuk memberikan layanan kepada warga, lembaga pemerintah, dan organisasi, serta untuk memberikan layanan kepada perusahaan sektor swasta, Badan Antariksa Iran telah ditugaskan untuk menempatkan sistem satelit telekomunikasi di orbit Bumi,” kata Salarieh.
“Pelaksanaan proyek, yang disebut ‘Proyek Martyr Soleimani’ dan dianggap sebagai proyek sistem satelit pertama di negara kita, sangat penting karena pencapaian produksi rangkaian satelit dan pembentukan jaringannya,” ujarnya. ditambahkan.
Dia mengatakan bahwa Badan Antariksa Iran telah menyiapkan rencana operasional proyek dan mengkodifikasi program eksekutif sistem telekomunikasi pita sempit dengan layanan terbatas sejak lama dan bahkan sebelum finalisasi program luar angkasa 10 tahun negara itu.
“Dalam waktu kurang dari sebulan sejak persetujuan program luar angkasa 10 tahun, salah satu klausul terpenting di antaranya adalah implementasi Proyek Martir Soleimani, dimana fase implementasi proyek secara resmi akan diluncurkan,” kata Salarieh.
Memuji langkah-langkah yang diambil oleh Badan Antariksa Iran untuk membangun satelit kecil, Salarieh berkata, “adalah sesuatu yang aksiomatis, setelah sukses dalam langkah ini, mewujudkan cara untuk melengkapi dan mengembangkan sistem satelit dan menyediakan lebih banyak layanan sebagai langkah berikutnya.”
Iran meluncurkan satelit pertamanya Omid (Harapan) pada tahun 2009 dan satelit Rasad (Pengamatan) dikirim ke orbit pada tahun 2011.
Baca Juga : Anti-monarkis: Penobatan Raja Charles Menampar Wajah Orang-orang Di Tengah Inflasi Tinggi
Pada tahun 2012, Republik Islam Iran berhasil menempatkan satelit buatan dalam negeri ketiganya, Navid (Kabar Baik), ke orbit.
Pada April 2020, Iran mengumumkan keberhasilan peluncuran satelit militer pertamanya ke orbit. Dan pada Maret 2022, ia meluncurkan satelit militer keduanya ke luar angkasa.