Teheran, Purna Warta – Jumlah polis asuransi kesehatan yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi swasta di Iran telah meningkat secara signifikan tahun ini di tengah kenaikan biaya layanan kesehatan di negara tersebut.
Angka-angka oleh Badan Asuransi Sentral Iran (Bimeh Markazi) yang diterbitkan pada hari Sabtu menunjukkan bahwa jumlah polis kesehatan yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi di negara tersebut telah mencapai lebih dari 2,825 juta dalam sembilan bulan hingga 20 Desember, naik 74,5% dari periode yang sama tahun lalu.
Regulator mengatakan bahwa perusahaan asuransi di negara itu telah memperoleh 1.274 triliun rial ($1,57 miliar) dalam bentuk premi untuk polis kesehatan pada bulan April-Desember, meningkat 84,2% dari periode sebelumnya yang sama.
Premi untuk polis kesehatan mencapai 39,2% dari semua premi yang dihasilkan di sektor asuransi swasta Iran dalam sembilan bulan hingga akhir Desember, katanya, seraya menambahkan bahwa polis kesehatan hanya menyumbang 7,4% dari semua polis yang diterbitkan di sektor tersebut selama periode yang sama.
Pembayaran klaim di sektor tersebut naik 62,5% tahun ke tahun pada bulan April-Desember hingga mencapai 714 triliun rial, yang mencakup 42,6% dari semua pembayaran di industri tersebut, menurut angka-angka tersebut.
Pertumbuhan di sektor asuransi kesehatan Iran terjadi di tengah meningkatnya biaya layanan kesehatan, termasuk harga obat-obatan, di negara tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Bimeh Markazi mengatakan jumlah total polis yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi Iran dalam sembilan bulan hingga akhir Desember mencapai lebih dari 59,7 juta, meningkat 7% dari periode yang sama pada tahun 2023.
Nilai total premi yang dihasilkan dalam industri tersebut mencapai 3.248 triliun rial (lebih dari $4 miliar) pada bulan April-Desember, naik 59,3% dari periode yang sama sebelumnya, katanya.