Tehran, Purna Warta – Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan protes Iran terhadap pendekatan Kuwait baru-baru ini terhadap ladang gas Arash dalam pertemuan dengan duta besar Kuwait.
Mohammad Alibek, Asisten Menteri dan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri, menyatakan protes dan ketidakpuasan Iran terhadap pendekatan Kuwait terhadap Badr Abdullah al-Munikh, duta besar Kuwait untuk Teheran, pada hari Kamis (22/2).
Iran menekankan keyakinannya dalam mencapai kesepakatan di bidang Arash melalui kerja sama dan menghormati kepentingan bersama.
Alibek menyatakan, klaim sepihak dalam berbagai pernyataan dan media menghambat penyelesaian kasus dan tidak menimbulkan hak apa pun bagi pihak yang mengutarakan sikap tersebut.
Iran menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembicaraan baru dengan Kuwait dalam suasana bersahabat untuk menemukan solusi yang memuaskan bersama.
Duta Besar Kuwait menekankan hubungan historis dan persahabatan antara kedua negara dan keputusan Kuwait untuk memperluas hubungan, berjanji untuk menyampaikan masalah tersebut kepada pihak berwenang Kuwait.