Tehran, Purna Warta – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kana’ani mengecam serangan teroris di gedung pengadilan di kota Istanbul, Turki, yang mengakibatkan kematian seorang warga sipil dan melukai beberapa lainnya.
Baca Juga : Presiden Iran: Sikap Barat Terhadap Konflik Palestina Lawan Klaim Dukung Demokrasi
Kana’ani menyatakan solidaritas Iran dengan “negara sahabat dan persaudaraan” Turki dalam menghadapi fenomena terorisme yang mengerikan.
Ia menyatakan simpatinya kepada mereka yang berduka, dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terluka.
Satu orang tewas dan dua tersangka penyerang ditembak mati di sebuah pengadilan di Istanbul dalam apa yang digambarkan oleh pihak berwenang Turki sebagai “aksi teroris”. Enam orang juga terluka, termasuk tiga petugas polisi.
Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc menyatakan 34 orang telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun para pejabat menyalahkan insiden tersebut pada kelompok bersenjata sayap kiri Partai/Front Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C).
Baca Juga : Amerika-Inggris Serang Provinsi Sa’dah, Yaman
DHKP-C disalahkan atas serangkaian serangan dan bom bunuh diri di Turki sejak tahun 1990. Pihak berwenang telah melakukan beberapa operasi terhadap kelompok tersebut selama bertahun-tahun, menahan dan membunuh puluhanp anggotanya.