Iran Kutuk Pernyataan Menteri Israel tentang Kelaparan di Gaza

Teheran, Purna Warta  – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyerukan penuntutan internasional terhadap menteri keuangan rezim Israel atas pernyataannya bahwa kelaparan di Gaza adalah “adil dan bermoral”.

Baca juga: Konsensus di antara Pejabat Tinggi Iran tentang Balas Dendam terhadap Israel

“Menteri keuangan rezim Zionis telah menyebut pembantaian dua juta Palestina akibat kelaparan buatan manusia sebagai imbalan untuk pembebasan para tahanan rezim ‘dibenarkan dan bermoral’,” kata Nasser Kanaani dalam sebuah posting di akun X-nya pada hari Jumat.

“Pernyataan oleh anggota geng Zionis kriminal ini hanyalah semacam deklarasi publik dan pengakuan, karena dunia telah menyaksikan tindakan rezim Zionis di lapangan selama sepuluh bulan terakhir dalam genosida dan pembantaian wanita, anak-anak, dan warga sipil yang tidak bersalah di Gaza melalui pengeboman dan juga kelaparan buatan manusia,” tambahnya.

“Dunia harus memahami bahwa geng kriminal Zionis akan mematuhi hukum internasional hanya di hadapan tekanan dan langkah-langkah yang tegas dan menakutkan, jika tidak, mereka tidak mengenal batas untuk kejahatan dan tindakan menjijikkan mereka,” tambah Kanaani.

“Pernyataan yang menjijikkan dan mengerikan ini sangat dikutuk dan layak mendapatkan penuntutan internasional dari sudut pandang moral dan kemanusiaan serta ketentuan hukum internasional, tetapi Eropa harus memenuhi tanggung jawab internasional, moral, dan kemanusiaannya terhadap rezim Zionis alih-alih hanya mengutuk pernyataan ini secara verbal dan mengakhiri dukungan politik dan militernya terhadap rezim kriminal itu dan tidak boleh puas hanya dengan kutukan tanpa mengambil langkah-langkah,” tambah juru bicara Iran.

Baca juga: Iran: Isolasi Politik Israel Memburuk setelah Pembunuhan Pemimpin Hamas Haniyeh

Menteri keuangan rezim Zionis Bezalel Smotrich mengatakan dalam pidato pada hari Senin bahwa Israel tidak punya pilihan selain mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Menteri sayap kanan Israel itu juga menyarankan bahwa membiarkan populasi Gaza yang berjumlah lebih dari 2 juta orang Palestina kelaparan “mungkin adil dan bermoral”.

“Tidak mungkin dalam realitas global saat ini untuk mengelola perang — tidak ada yang akan membiarkan kita kelaparan 2 juta orang, meskipun itu mungkin adil dan bermoral sampai mereka mengembalikan para sandera,” katanya.

Setidaknya 39.699 orang Palestina telah tewas dan 91.722 terluka dalam perang Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *