Tehran, Purna Warta – Iran mengecam mosi yang “tidak bijaksana” di DPR Kanada yang menyerukan pemerintah Ottawa untuk menetapkan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran sebagai kelompok teroris.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan’ani pada hari Sabtu menyoroti peran IRGC dalam melawan ancaman terhadap negara dan terorisme di wilayah tersebut.
Baca Juga : Serangan Israel Tewaskan Puluhan Orang di Gaza Tengah
“Bersama dengan elemen angkatan bersenjata lainnya, IRGC bertanggung jawab menjaga keamanan nasional dan perbatasan negara, serta berkontribusi terhadap keamanan dan stabilitas jangka panjang di kawasan dengan menghadapi fenomena terorisme yang mengerikan,” katanya.
“IRGC adalah lembaga berdaulat yang berasal dari jantung negara Iran yang besar dan berkuasa serta memiliki identitas resmi dan hukum yang diambil dari Konstitusi Republik Islam Iran.”
Pernyataannya muncul setelah Dewan Rakyat Kanada pada hari Rabu mengadopsi resolusi tidak mengikat yang meminta pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar hitam dan mengusir sekitar 700 warga Iran.
Kan’ani mengecam keras tindakan tersebut, dan menyebutnya “tidak bijaksana, bermusuhan dan bertentangan dengan standar dan prinsip hukum internasional yang diterima, termasuk kesetaraan kedaulatan dan tidak adanya campur tangan dalam urusan dalam negeri suatu negara”.
Mosi tersebut adalah “contoh serangan terhadap kedaulatan dan keamanan nasional Iran”, katanya.
“Langkah tidak bertanggung jawab ini sejalan dengan jalan keliru yang telah diambil oleh anggota parlemen Kanada selama satu dekade terakhir di bawah pengaruh rezim Zionis dan kelompok-kelompok tertentu yang terbuang serta tidak memiliki status dan nilai apa pun,” tambah Kan’ani.
Baca Juga : Hamas: Tawanan Zionis Tewas setelah Terluka dalam Serangan Udara Israel
Juru bicara tersebut menyarankan anggota parlemen Kanada untuk mempelajari posisi Korps Pengawal Revolusi Islam di Iran “untuk mengetahui fakta-fakta yang diperlukan”.
“Mosi yang berasal dari ketidaktahuan dan kecerobohan DPR Kanada tidak berpengaruh pada kekuatan dan otoritas kekuatan kebanggaan yang muncul dari tubuh bangsa Iran,” ujarnya.
“Pada saat yang sama, Republik Islam Iran berhak untuk merespons dan mengambil tindakan balasan yang tepat terhadap tindakan yang melanggar hukum internasional, dan bertentangan dengan bangsa dan pemerintah Iran,” tambah Kan’ani.