Kabul, Purna Warta – Iran mengecam keras serangan teroris mematikan di ibu kota Afghanistan, Kabul, dan meminta pemerintah sementara Taliban di negara itu untuk meningkatkan keamanan bagi para peserta dalam acara berkabung Asyura.
Baca Juga : Ledakan Ranjau yang Ditinggalkan ISIS di Deir Ezzor
“Diharapkan pejabat pemerintah sementara Taliban memperkuat langkah-langkah keamanan untuk para peserta acara berkabung Asyura di Huseiniah dan di masjid,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Nasser Kan’ani, Jumat malam (5/8), dan mengungkapkan kesedihan mendalam bagi para korban ledakan berdarah.
Sedikitnya delapan orang tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam ledakan tersebut selama pertemuan berkabung Asyura di daerah perumahan di Kabul pada Jumat sore.
Menurut Khalid Zadran, juru bicara polisi, ledakan terjadi di kawasan ramai.
Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa bahan peledak ditempatkan di gerobak sayur, dengan ledakan yang mengakibatkan pembunuhan dan melukai puluhan orang, termasuk wanita dan anak-anak, lapor Reuters dengan mengutip seorang pejabat keamanan senior Taliban, yang menolak disebutkan namanya.
“Kemungkinan jumlah korban tewas akan bertambah karena sebagian besar korban luka mengalami luka kritis,” katanya.
Baca Juga : Cina Produksi Pil Anti-Coronavirus
Kemudian pada hari Jumat, kelompok terror ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu melalui akun media sosialnya.